JAKARTA (Panjimas.com) – Penolakan besar-besar dan massif dari umat Islam, para tokoh Islam dan elemen umat Islam di Indonesia terhadap kelompok sesat Syi’ah membuat para pengikutnya khawatir. Apalagi pada Selasa (26/8/2014) lalu para tokoh dan pengurus Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta untuk mendesak MUI mengeluarkan fatwa kesesatan Syi’ah.
Sebelum ANNAS, sejumlah elemen umat Islam seperti Front Anti Aliran Sesat (FAAS), Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan lain-lain yang fokus meneliti perkembangan kelompok sesat Syi’ah juga sudah secara intensif menyampaikan kepada publik dan masyarakat akan bahaya laten Syi’ah.
Menanggapi hal itu, sejumlah tokoh dan dedengkot Syi’ah di Indonesia membuat MUI dan MIUMI tandingan yang kemudian diberi nama Majelis Intelektual Agama dan Mazhab di Indonesia (MIAMI). Hal ini seperti dilansir dalam website www.ahmadtaufik.com milik Ahmad Taufik yang merupakan salah satu tokoh Syi’ah.
Bismillahirrahmanirrahim
Pada tanggal 09 bulan September tahun 2012 di Jakarta telah lahir Majelis Intelektual Agama dan Mazhab di Indonesia (MIAMI)
Pendiri:
1. M. Hasyim, MA,
2. M. Aris, S.H, M.H,
3. H. Husein N, Lc
4. Imam Syafi’i, S.H
- Ketua Umum: DR. Muhsin Labib
- Ketua I: DR. Ir. Khusnul Yaqin, M.Sc
- Ketua II: DR. Kholid al-Walid, MA
- Sekretaris Jenderal: DR. Safinuddin al-Mandari, M.Pd
- Wakil Sekjen: DR. Ahmad Ghazali, M.Psi
- Bendahara: Ir. Damar Triadi, MBA
- Majelis Filsafat dan Ushuluddin: DR. Ammar Fauzi Haryadi, MA
- Majelis Iqtishadiyyah: DR. Anis Muhammad
- Majelis Hukum: DR. Muhammad Anis, MH
- Majelis Riset: Hertasning Ichlas, SH, MH
- Majelis Fatwa: Abdullah Abdul Kadir, MA
- Majelis Tsaqafah dan Hadharah: DR. Husein Heriyanto, M.Hum
- Majelis Dawliyyah dan Siyasah: DR. Airlangga Pribadi, M.Sc, Musa Kazhim, MA
- Majelis Isyraq dan Tau’iyyah: M. Aris, SH, MH
- Majelis Ukhuwah: DR. Sabara Borneo
- Majelis Tarbiyah: John Firmansyah, MA, Ahmad Jubaeli, M.Pd
- Majelis Tadwin dan Tabayyun: Ahmad Yanuana Samantho, MA
- Majelis IT: Ir. Mustajib, M.Sc, Ali al-Jazair, MT
Anggota:
1. Ichlas Budiman, M.Psi
2. Ahmad Taufik, SH, MSi
3. Arif Mulyadi, MA
4. Salman Farisi, MA
5. Salman Nano, MA
6. Hasan Mawardi, MA
7. Ahmad Jubaeli, M.Pd
8. Mochamad Chotim, SS, MA
Latar belakang lahirnya MIAMI
1. Keprihatinan atas adanya organisasi yang mengatasnamakan ulama dan intelektual, namun malah menganjurkan intoleransi.
2. Maraknya ajakan menolak keberagaman dan memunculkan ekstremitas.
3. Maraknya aksi anarkisme yang mengatasnamakan agama dan mazhab.
4. Maraknya kelompok-kelompok kekerasan yang digerakkan oleh para ulama dan intelektual di dalam suatu Negara majemuk ini.
Atas dasar itulah, beberapa insan muda Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan tergerak untuk mengimbangi gerakan tersebut dan turut berpartisipasi dalam memberikan penyadaran pentingnya toleransi dalam beragama. Kedua, menyelamatkan bangsa ini dari provokasi dan mengembalikan citra ulama dan intelektual yang sesungguhnya agar tidak tercemarkan dari nama buruk sebelumnya. [GA]