JAKARTA (Panjimas.com) – Fahira Idris menilai film Hijabers in Love mengandung pesan-pesan penting yang bermanfaat. Fahira mengadakan kegiatan bersama nonton film bertema hijab yang disutradarai oleh Ario Rubrik tersebut di Jakarta, pada Selasa lalu (9/9/2014), untuk tak kurang dari 100 orang follower Twitter-nya.
“Banyak sekali perempuan yang ingin menggunakan hijab, namun masih galau. Nah, film ini bisa menginspirasi perempuan untuk belajar istiqomah menggunakan hijabnya,” ucap perempuan berjilbab ini dalam wawancara di tempat kegiatan menonton bersama itu, XXI Pejaten Vilage, Jakarta Selatan.
“Ini adalah film yang baik dan banyak mengandung nilai moral, segala sesuatu yang baik kan memang harus ditularkan. Banyak orang yang bilang film ini kurang Islami, justru menurut saya film ini sangat Islami,” puji anggota terpilih dari DKI Jakarta untuk DPD 2014-2019 itu.
Produser eksekutif film tersebut, Firman Baso menyambut baik pernyataan sahabatnya itu. Ia berharap film tersebut bisa menggerakkan tokoh-tokoh muda lainnya.
“Ada yang jauh lebih penting dari sekadar target penonton. Bagi kami, ini adalah media menyampaikan pesan baik kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh lain,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Hijabers in Love dibintangi oleh Shawn Adrian Khulafa, Andania Suri, dan Vebby Palwinta, serta didukung oleh Miing “Bagito”, Rizky Hanggono, Keke Harun, dan Linda Nirmala. Piyu “PADI” dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga tampil sebagai cameo. [GA/kmps]