GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – Beberapa hari terakhir marak di jejaring sosial tentang tersebarnya foto tokoh aliran sesat Syiah, Hasan Nasrallah di Gaza, Palestina.
Pasalnya, beredarnya foto tersebut seolah mengesankan adanya upaya ‘numpang tenar’ pihak Syiah atas kemenangan mujahidin Palestina dalam jihad melawan Zionis Israel selama 51 hari di Gaza.
“Saya perhatikan foto tersebut dengan seksama dan memang benar foto tersebut adalah di Gaza City tepatnya di Prapatan Saraya, tapi muncul ketidakpuasan dengan kehadiran foto tersebut. Jadi pertanyaan besar apakah foto tersebut foto baru saat terjadi perang agresi Israel ke Gaza yang berlangsung selama 51 hari ataukah foto lama?” tanya Abdillah Onim yang menyangsikan beredarnya foto tersebut di jejering sosial di Indonesia, dalam email yang diterima redaksi panjimas.com, Sabtu (6/3/2014).
Onim yang menyangsikan beredarnya foto tersebut akhirnya menemukan jawaban atas rasa penasaran dalam dirinya. Ternyata benar, hasil investigasi yang dilakukannya membuktikan foto-foto tersebut adalah foto lama yang sengaja diedarkan kembali.
“Karena pohon-pohon di belakang tersebut hari ini saya lihat sangat tinggi dan besar batangnya juga rindang daunnya, sedangkan di foto tersebut pohonnya kecil dan daunnya baru tumbuh,” ungkapnya.
Kurang puas, Onim pun meminta tanggapan sejumlah tokoh NGO asing maupun lokal di Gaza, Palestina. Mereka pun sepakat bahwa tidak benar jika foto-foto itu berasal dari mujahidin Izzudin Al-Qassam, sayap militer pejuang HAMAS.
“Saya minta pendapat dan kebenaran ke beberapa orang terpercaya di Gaza juga NGO asing di Gaza dan NGO lokal di Gaza dan benar foto tersebut tidak tersebar di Gaza Palestina, hanya di Indonesia saja. Motivasinya apa menyebarkan foto Hasan Nasrullah di (jejaring sosial) Indonesia?
Kata mereka, sejak Gaza di blockade Israel selama 8 tahun, tidak pernah ada kasus pemajangan foto Hasan Nasrullah, jika ketahuan maka dilarang oleh pihak keamanan. Mereka heran kok ada foto seperti itu,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah tokoh di Gaza yang ditemui Onim juga menegaskan bahwa dengan beredarnya foto Hasan Nasrullah itu, diduga merupakan upaya mengotori nama baik pejuang HAMAS.
“Serentak mereka menyimpulkan bahwa foto tersebut memojokkan/usaha menjatuhkan, mengotori nama HAMAS dan Brigade Al-Qassam. Mereka yakin foto tersebut adalah foto lama. Sepertinya Iran dan Hasan Nasrullah kecewa karena pada saat Khalid Misyal dalam kata sambutan di Qatar dan Negara-negara lain tidak pernah menyebutkan nama Iran dan nama Hasan Nasrullah terkait kemenangan pejuang Palestina di Gaza dalam peperangan 51 hari melawan militer Zionis,” jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa pemajangan foto Hasan Nasrullah itu hanya ulah oknum pihak tertentu dan bukan dilakukan pejuang Palestina.
“Sekali lagi kami katakan bahwa pemajangan foto Hasan Nasrullah tersebut adalah oknum bukan atas nama pejuang Palestina,” tandasnya. [AW/Onim]