Afghanistan(Panjimas.com) – Pasukan Taliban meledakkan bom truk dan menembakkan granat dan roket dari luar kantor Badan Intelijen Afghanistan dan aparat kepolisian di pusat kota Ghazni, hari Kamis 04/09/2014, menewaskan 18 orang, kata Musa Khan Akbarzada Gubernur provinsi Ghazni.
Lebih dari 150 orang terluka dalam serangan itu, jumlah yang terbesar dalam beberapa pekan terakhir, kepemimpinan Afghanistan bergulat dengan krisis politik dan minimnya tingkat keamanan karena kebanyakan pasukan asing mempersiapkan diri untuk meninggalkan negara Afghanistan.
Serangan di Ghazni, salah satu provinsi yang mengelilingi ibukota Kabul, adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan yang diluncurkan oleh Taliban baru-baru ini.
Taliban telah melakukan beberapa kali serangan kepada instalasi pemerintah, termasuk di Logar dan provinsi Wardak yang merupakan gerbang ke ibu kota negara Afghanistan yang dijaga dengan ketat.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan puluhan tentara Afghanistan tewas.
“Ini merupakan keberhasilan bagi kita dan kegagalan untuk musuh-musuh kita, bahkan mereka tidak menyadari bagaimana pejuang kami dalam jumlah besar mencapai badan intelijen dengan mobil sarat bahan peledak dan melakukan serangan,” kata Mujahid.
Serangan pada NDS adalah yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu setelah pemboman serupa di kota timur Jalalabad.[HF]