SURABAYA (Panjimas.com) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf mengecam keras tindakan dan perilaku biadab terkait spanduk bertuliskan ‘Tuhan Membusuk’ yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang mengundang protes dan kemarahan umat Islam.
Tokoh ulama Jatim yang konsen meneliti dan memperhatikan perkembangan aliran-aliran sesat khususnya agama Syi’ah ini menyatakan bahwa pihak rektor UIN Sunan Ampel Surabaya harus bertanggung jawab penuh, dan para pelaku baik mahasiswa atau panitia harus segera dipecat dan diadili.
Habib Zein yang juga Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) ini menegaskan, kasus tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap Islam. Ia pun mendesak agar pihak rektor UIN Sunan Ampel segera membersihkan orang-orang liberal dari lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Ini penghinaan kepada umat Islam. UIN Sunan Ampel jadi markasnya aliran sesat. Kalau Rektor (UIN Sunan Ampel –red) tidak bisa membersihkan, maka umat Islam yang akan membersihkan,” tegas Habib Zein kepada Panjimas.com pada Ahad (31/8/2014) pagi via pesan singkat.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, perilaku kurang ajar dan tak berakhlaq ditunjukkan kalangan liberal yang ada dalam lingkungan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel pada kegiatan Orientasi Akademik dan Cinta Almamater (OSCAAR) tahun 2014 ini.
Dalam acara tersebut, Senat Mahasiswa (SEMA) FUF mengangkat sebuah grand tema, “Tuhan Membusuk”. Salah satu banner yang dipegang para mahasiswa bertuliskan, “TUHAN MEMBUSUK, Re-konstruksi Fundamentalisme menuju Islam Kosmopolitan, ORIENTASI CINTA AKADEMIK DAN ALMAMATER ’14, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya, 28-30 Agustus 2014”.
Sedangkan dalam spanduk diluar kampus bertuliskan, “TUHAN MEMBUSUK, Re-konstruksi Fundamentalisme menuju Islam Kosmopolitan, ORIENTASI CINTA AKADEMIK DAN ALMAMATER OSCAR ’14 SENAT FUF, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya, 28-30 Agustus 2014” dengan adanya bayang-bayang gambar Salib. [GA]
BERITA TERKAIT:
1. Astaghfirullah, UIN Sunan Ampel Surabaya Pasang Spanduk ‘Tuhan Membusuk’
2. Biadab!! Dengan Dalih Tak Suka Pihak Lain, UIN Sunan Ampel Pasang Spanduk ‘Tuhan Membusuk’
3. Kecam Spanduk ‘Tuhan Membusuk’, MUI Jatim: Rektor UIN Sunan Ampel Harus Bertanggung Jawab