SURABAYA (Panjimas.com) – Perilaku kurang ajar dan tak berakhlaq ditunjukkan kalangan liberal yang ada dalam lingkungan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel pada kegiatan Orientasi Akademik dan Cinta Almamater (OSCAAR) tahun 2014 ini.
Dalam acara tersebut, Senat Mahasiswa (SEMA) FUF mengangkat sebuah grand tema, “Tuhan Membusuk”. Salah satu banner yang dipegang para mahasiswa bertuliskan, “TUHAN MEMBUSUK, Re-konstruksi Fundamentalisme menuju Islam Kosmopolitan, ORIENTASI CINTA AKADEMIK DAN ALMAMATER ’14, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya, 28-30 Agustus 2014”.
Sedangkan dalam spanduk diluar kampus bertuliskan, “TUHAN MEMBUSUK, Re-konstruksi Fundamentalisme menuju Islam Kosmopolitan, ORIENTASI CINTA AKADEMIK DAN ALMAMATER OSCAR ’14 SENAT FUF, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya, 28-30 Agustus 2014” dengan adanya bayang-bayang gambar Salib.
Terkait spanduk bertuliskan ‘Tuhan Membusuk’ dilingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya yang mengundang protes dan kemarahan umat Islam Indonesia baru-baru itu, pengurus Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf mengecam keras tindakan dan perilaku biadab tersebut.
Tokoh ulama Jatim yang konsen meneliti dan memperhatikan perkembangan aliran-aliran sesat khususnya agama Syi’ah ini menegaskan bahwa pihak rektor UIN Sunan Ampel Surabaya harus bertanggung jawab penuh, dan para pelaku baik mahasiswa atau panitia harus segera dipecat dan diadili.
“Rektor (UIN Sunan Ampel –red) harus bertanggung jawab. Pelaku harus dipecat dan diadili,” tegas Habib Zein yang juga Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) kepada Panjimas.com pada Ahad (31/8/2014) pagi via pesan singkat. [GA]
BERITA TERKAIT:
1. Astaghfirullah, UIN Sunan Ampel Surabaya Pasang Spanduk ‘Tuhan Membusuk’
2. Biadab!! Dengan Dalih Tak Suka Pihak Lain, UIN Sunan Ampel Pasang Spanduk ‘Tuhan Membusuk’