Palestina(Panjimas.com) – Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mendapatkan banyak kritikan karena keterlibatannya dalam konflik di Jalur Gaza, yang mana gencatan senjata jangka panjang untuk konflik di Jalur gaza sekarang telah tercapai.
Di jalan-jalan Palestina, warga Gaza mulai melakukan aktivitas seperti biasanya setelah melewati hampir sekitar dua bulan hidup dalam suasana konflik. Ribuan warga Palestina yang mengungsi telah kembali ke rumah-rumah mereka yang mana banyak dari rumah tersebut dalam kondisi rusak parah.
Di sisi lain, sirine peringatan akan datangnya rudal-rudal Hamas di kota-kota Israel sudah tidak terdengar lagi.
Pemerintahan Netanyahu dan para pendukungnya banyak mendapatkan kritikan di banyak surat kabar Israel, kebanyakan dari mereka menyuarakan kekecewaannya atas kepemimpinan Netanyahu selama konflik jangka panjang di Jalur Gaza.
Jejak pendapat di Israel menunjukkan popularitas Netanyahu yang menurun drastis, seperti survei yang dilakukan channel 10 TV yang mana sebelumnya popularitas Netanyahu di mata pemirsa ada di angka 69%, kini popularitasnya menurun ke angka 55%.[HF]