KAIRO, MESIR (Panjimas.com) – Aktivis Femen kontroversial asal Mesir, Aliaa Magda al-Mahdy kembali membuat heboh dunia dengan aksi buang air besar (BAB) pada bendera Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) atau Islamic State (IS) yang ada kalimat tauhid, Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rasulullah didalamnya.
Ulah biadab dan pelecehan kalimat tauhid yang dilakukan aktivis yang identik dengan aksi telanjang dada atau topless itu terekam dalam sebuah foto yang dilansir laman Blaze. Sementara itu, seperti diberitakan Upi.com, pada Senin (25/8/2014), Aliaa dalam foto itu juga membuang kotoran menstruasi diatas bendera tauhid yang terbentang di lantai.
Dalam foto itu, Aliaa tampak menghadap kamera, sementara aktivis tidak dikenal lainnya mengenakan kain penutup mirip jilbab membelakangi kamera dengan mengacungkan jari tengahnya. Aktivis kontroversial Mesir itu juga menuliskan huruf “IS” di dadanya untuk meledek ISIS yang kini sudah berganti nama menjadi Daulah Islamiyyah (IS) atau Khilafah Islamiyyah.
Ini bukan pertama kalinya Aliaa melakukan aksi provokatif untuk menyuarakan gagasannya. Pada tahun 2012 lalu, wanita berusia 23 tahun itu turun ke jalan dalam aksi gerakan Femen Internasional di Stockholm. ”Tidak untuk konstitusi syari’ah di Mesir!,” katanya dalam aksi kala itu.
Aktivis topless itu juga pernah diculik di Mesir pada tahun 2011 setelah dia memamerkan foto tanpa busana di internet. Berita penculikan Aliaa pernah dikonfirmasi pemimpin Femen Prancis, Inna Scevchenko kepada Al Arabiya.
Dalam sebuah tulisan di akun Facebook-nya, Aliaa menyerukan kepada pengikutnya. ”Saya punya perasaan, bahwa Facebook akan menutup profil ini dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Itu karena saya menolak untuk berhenti berbagi protes terhadap ISIS,” tulisnya.
“Foto tersebut disensor dan karena itu tidak boleh sesuai standar Facebook. Tapi, Facebook tampaknya membiarkan moral fasis menang dan mereka tetap membebaskannya. Saya reposting itu,” tulis Aliaa, seperti dikutip media timur tengah itu, pada Selasa (26/8/2014). [GA/trb/mak]