JAKARTA (Panjimas.com) – Kemajuan teknologi di era global sekarang ini dimanfaatkan betul oleh seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Kementerian Agama (Kemenag) mulai tahun 2014 ini akan mencoba terobosan baru untuk menghadapi musim haji 2014. Salah satunya, mereka akan membuat buku panduan manasik haji versi aplikasi android.
“Tahun ini kami coba terobosan selain buku manasik yang biasa dikalungkan. Kami juga ingin buku ini diakses di android,” kata Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII, di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2014).
Lukman berharap, dengan adanya panduan haji aplikasi android akan lebih membantu jamaah haji. Sebab menurutnya, jamaah hanya tinggal membuka buku manasik dari telepon genggam berbasis android.
Lukman menambahkan, aplikasi ini tengah digodok. Ia pun berharap agar aplikasi ini segera dapat diluncurkan ke publik. “Mudah-mudahan dalam hitungan hari, atau minggu buku itu bisa dioperasikan,” harap Lukman yang menggantikan Menag sebelumnya, Suryadharma Ali (SDA) karena tersangkut kasus korupsi.
Menurut Lukman yang juga politisi PPP ini, aplikasi tersebut akan melengkapi beberapa pelatihan bagi jamaah yang telah ada. Lukman menyebutkan, ada sekitar 10 sesi latihan yang diberikan kepada mereka.
“Bimbingan ibadah haji dilakukan secara langsung dan tidak langsung sebanyak 10 kali. Dari tingkat kecamatan tujuh kali. Di kabupaten tiga kali,” tandas Lukman. [GA/Lip6]