IRAK (Panjimas.com) – Daulah Islamiyyah melalui rekaman video berjudul A Message to America yang dipublish Muassasah Al-Furqan mengumumkan telah menawan dua tentara Amerika Serikat.
Nampak dalam video tersebut salah satu tentara Amerika di wilayah gurun pasir Irak mengenakan baju orange –isyarat pada baju tahanan muslim Guantanamo-, bernama James Wright Foley sedang mengirim pesan kepada orang tuanya dan saudaranya seorang tentara di Angkatan Udara AS, serta pesan kepada seluruh rakyat AS.
Dalam pesan tersebut diumumkan, ia pergi karena korban petualangan Obama di Irak, yang tidak peduli nasib tentara-tentaranya, serta menyerukan kepada rakyat AS, bahwa pemerintah Amerikalah yang telah membunuhnya.
Nampak di saming tentara, saah seorang muajhid Daulah mengenakan fasih berbahasa Inggris menyembelih tentara tersebut dengan pisau.
Dalam video berdurasi 4:40, tentara yang kedua masih hidup dalam tawanan Daulah Islamiyyah, Steven Joel Sutlov mengirimkan pesan ancaman, bahwa nasibnya tergantung pada keputusan Obama kedepannya.
Link Video : https://www.dailymotion.com/embed/video/x2435h5
[AH/Dawaalhaq]