DEPOK (Panjimas.com) – Sudah lebih dari satu pekan Ustadz Afif Abdul Majid ditahan, bagaimana kabar aktivis senior tersebut? Ummi Nani, istri tercinta Ustadz Afif menceritakan kondisi suaminya paska penangkapan.
“Alhamdulillah sudah bisa dibesuk, kemarin hari Sabtu di mako brimob Kelapa Dua, Depok,” kata Ummi Nani kepada Panjimas.com, Selasa (19/8/2014).
Menurut kesaksian Ummi Nani, Ustadz Afif dalam kondisi baik-baik saja saat dibesuk di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Meski sempat mengalami aksi kekerasan oleh Densus 88 saat penangkapan, tetapi menurut penuturan Ustadz Afif kepada istrinya, ia tidak mengalami penyiksaan selama ditahan.
“Kondisi Ustadz Afif alhamdulillah baik-baik saja, saya juga sudah melihat sendiri dia badannya, tangannya, tidak ada bekas-bekas penyiksaan. Dan ustadz juga bilang begitu, dia ndak diapa-apakan,” jelasnya.
Ummi Nani juga mengungkapkan, jika sampai Ustadz Afif mendapatkan penyiksaan atau aksi kekerasan lainnya selama ditahan, ia akan menuntut sampai ke Komnas HAM.
“Kalau misalnya ada penyiksaan saya berani nanti bicara di Komnas HAM, tapi kayaknya mereka berhitung juga soal itu,” imbuhnya.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (baca; Anti Islam) Mabes Polri kembali berulah dengan menculik seorang kyai dan ustadz senior Kota Solo Raya, ustadz Afif Abdul Madjid di daerah Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (9/8/2014) malam. (Baca: Innalillahi, Sabtu Malam Ini Ustadz Afif Diculik Preman & Densus 88 di Bekasi)
Densus 88 menculik ustadz Afif di sebuah ruko penjual Kebab di Jalan Wibawa Mukti depan komplek Telkom Satwika Permai RT 03/ RW 01, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi saat bersama istri dan menantunya. (Baca: Kronologi Penculikan Ustadz Afif Abdul Madjid oleh Preman & Densus 88 di Bekasi)
Bahkan menurut penuturan Ummi Nani, Istri, Ustadz Afif Abdul Majid Densus 88 bekerjasama dengan para preman disekitar lokasi untuk menculik ustadz Afif. [AW]