JAKARTA (Panjimas.com) – Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al-Khaththath menyayangkan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang dengan mudah mengikuti program-program BNPT.
Padahal selama ini BNPT dikenal meresahkan umat Islam dan sempat mendapatkan desakan sejumlah tokoh Islam untuk dibubarkan.
Hal itu disampaikan KH Muhammad Al-Khaththath dalam diskusi “Mengukur Bahaya ISIS di Indonesia” yang digelar DPP Partai Bulan Bintang (PBB).
“Ansyaad Mbai ini kan Kepala BNPT, sekarang ini dipercaya oleh MUI informasinya, jadi siapa yang mau kita pegang sekarang? MUI ini pak sekarang percaya 100 % sama Ansyaad Mbai,” kata Muhammad Al-Khaththath dalam forum diskusi tersebut yang di markas DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, pada Sabtu (16/8/2014).
Ia menambahkan, “Program-program MUI sekarang mengikuti BNPT, itu fakta,” tegasnya. (Baca: Koplak, Ansyaad Mbai Minta Pendukung ISIS Sadar dan Ikuti Aliran Sesat LDII)
Namun demikian, masih ada pengurus MUI di daerah yang berani melawan arus. Hal ini sebagaimana sikap MUI Kota Surakarta yang secara tegas membantah program deradikalisasi BNPT sekaligus meluruskan kekeliruan MUI Pusat.
“Kecuali MUI Solo, ada buku yng ditulis MUI Solo yang menentang MUI Pusat yang mengikuti BNPT,” ungkapnya.
Untuk diketahui, MUI Kota Surakarta telah menyebarkan buku secara gratis, berjudul “Kritik Evaluasi & Dekonstruksi Gerakan Deradikalisasi Aqidah Muslim di Indonesia.”
Dalam pengantarnya, Ketua MUI Surakarta, Prof. Dr. dr. H. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR, FINASIM, mengungkapkan buku tersebut adalah respon dari sebuah halaqoh yang digelar MUI Pusat bersama Forum Komunikasi Praktisi Media Nasional (FKPMN) yang dihadiri delegasi MUI dan tokoh masyarakat.
Dalam acara tersebut pembicara mengetengahkan slide yang bertemakan “Peran Ulama dalam Mewujudkan Pemahaman Keagamaan yang Benar.” Dimana menurut MUI Kota Surakarta, justru banyak pemahaman salah dan menyimpang yang perlu diluruskan. [AW]