JAKARTA (Panjimas.com) – Mabes Polri akan menyelidiki lebih lanjut tewasnya Kapolsek Ambalawi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Salam yang ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (16/8/2014) pagi, sekitar pukul 07.50 WITA.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franki Sompie mengatakan, kejanggalan itu berupa kebiasaan korban yang sehari-harinya mengendarai mobil, maka di hari tewasnya, Abdul Salam mengendarai motor. Hal itu didasarkan dari penyelidikan dan laporan Kepolisian Daerah NTB.
“Keanehan itu bagian dari penyelidikan,” kata Ronny, Sabtu (16/8/2014). Ronny menambahkan, kepolisian setempat akan mengecek kasus-kasus yang ditangani korban sebelum tewas. Pihaknya, lanjut Ronny, masih belum memastikan apakah Abdul Salam tewas karena kecelakaan lalu lintas atau ditembak.
“Ditemukannya seperti korban kecelakaan lalu lintas. Namun demikian perlu autopsi untuk mengetahui ada luka tembak atau murni kecelakaan lalu lintas,” ujar jenderal bintang dua itu.
Meski beberapa kejadian tewasnya Polisi terjadi di wilayah NTB, Ronny enggan untuk berspekulasi apakah ada keterkaitan tewasnya Abdul Salam dengan beberapa rentetan kejadian sebelumnya. [GA/dtk]