GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – Hingga saat ini, sorotan masyarakat dan umat Islam dunia masih tertuju pada tragedi berdarah yang menimpa saudara seiman dan se-aqidah di Jalur Gaza Palestina karena sebab utamanya adalah pembantaian massal yang dilakukan pemerintah Zionis “Yahudi” Israel.
Hingga hari Jum’at (15/8/2014) ini, pembantaian biadab yang dilakukan militer kaum Kafir Yahudi Israel pada warga Gaza memasuki hari ke-37 dan yang sudah membunuh lebih dari 1.962 orang, korban luka-luka lebih dari 10.193 orang. Korban luka-luka dan korban meninggal mayoritas dari mereka adalah anak-anak, wanita, orang cacat, lansia dan warga sipil pada umumnya.
Abdillah Onim, jurnalis dan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang menetap di Gaza kepada Panjimas.com pada Jum’at (15/8/2014) melaporkan bahwa ia melihat langsung dengan mata kelapa sebagai saksi hidup atas kebiadaban Zionis Israel terhadap warga Jalur Gaza.
Tak tanggung-tanggung, jet tempur Israel pun menghancurkan kediaman Onim di Graha Tahfizh Cabang Gaza. Namun dengan izin Allah, Onim beserta anak istrinya berhasil menyelamatkan diri dan masih dibawah lindungan Allah SWT, walaupun saat itu roket Israel menimpa rumah disaat Onim dan anak istrinya sedang berada di dalam rumah, soal panjang umur ada di tangan Allah SWT, bukan Israel yang menetukan.
Pria asli Galela, Halmahera Utara, Indonesia yang akrab disapa Bang Onim ini sangat bersyukur melihat respon dan kepedulian masyarakat Muslim Galela atas dukungan mereka terhadap warga Gaza, dukungan masyarakat Muslim Galela berupa long march dan orasi dari desa ke desa, di tutup dengan aksi penggalangan dana bantuan untuk warga Gaza.
“Alhamdulillah donasi yang terkumpul dari warga Galela mencapai puluhan juta, donasi tersebut di titipkan ke putra Galela (Onim –red) yang ada di Gaza untuk di salurkan langsung kepada warga Gaza dalam bentuk bahan makanan atau sembako. Putra Galela sendirilah yang langsung turun ke lokasi reruntuhan rumah warga Gaza untuk menyerahkan bantuan tersebut,” ujar Onim.
“Hein Namotemo (Bupati Halmehara Utara) saja di tahun 2011 dapat memberikan donasi kepada Israel berupa batu bertuliskan bahasa Galela sebagai tanda persahabatan beliau kepada Israel, masa kita Masyarakat Muslim Galela tidak bisa berbuat untuk saudara se-aqidah kita di Gaza yang sedang di bantai oleh israel,” ungkap Onim dengan penuh kekecewaan dan kemarahan (foto bukti donasi Hein Namotemo terlampir).
“Bahkan para pendeta Galela dan Halmahera Utara rutin berziarah ke Israel dengan menggunakan dana rakyat (info saya peroleh dari kenalan yang tinggal di Israel). Sedangkan Rumah Sakit di Galela malah tidak di bantu oleh Hein Namote, Rumah Sakit Bethesda di Tobelo malah Hein bela-belain untuk mengucurkan dana, dan ini saya tahu betul, ini tidak mengada-ngada dan bukan untuk memprovokasi. Ya saya berharap, yang proporsional lah, kita belajar dari tragedi 99-2000,” imbuhnya.
“Bagi warga Galela, pesan Abdillah dari jantung kota Gaza, jangan pernah bosan untuk selalu mendoakan warga Gaza, mereka saudara kita seiman dan se-aqidah. Salam rindu dari putra Galela di Gaza Palestina,” tutur Onim. [GA/Onim]
———————
Ayo bantu kaum Muslimin di Gaza dan Suriah! Donasi solidaritas Peduli Gaza dan Suriah bisa ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34 7000 3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293 985 605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) sebagai kode identifikasi program. Misalnya: Rp 1.007.000,- Rp 507.000,- Rp 207.000,- Rp 107.000,- 57.000,- dan seterusnya.
- Info: 08567.700020 – 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E
Berita dan Foto-foto selengkapnya: https://www.infaqdakwahcenter.com/m/news/210/solidaritas-peduli-gaza-suriah-derita-mereka-adalah-kita-juga-ayo-bantu/