GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – Hingga hari Senin (11/8/2014) ini, daerah Gaza Palestina masih dalam kondisi tanggap gawat darurat. Abdillah Onim, jurnalis dan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang menetap di Gaza Palestina menyampaikan kepada Panjimas.combahwa serangan militer Zionis “Yahudi” Israel ke Gaza selama tiga puluhan hari ini telah meluluhlantahkan fasilitas umum warga Gaza.
Dengan sengaja kaum Kafir Yahudi Israel menghancurkan pasokan utama dan kebutuhan dasar bagi warga Gaza seperti unit penyaluran listrik, pusat penyaluran air bersih, menghancurkan sekolah, masjid dan rumah sakit, menghancurkan gudang obat dan makanan.
“Bantuan urgent yang dibutuhkan saat ini adalah obat-obatan, distribusi air bersih, bantuan tandon, bahan makanan dan makanan siap santap bagi para pengungsi, pengeras suara bagi masjid-masjid, makanan bayi dan susu, perlengkapan wanita, perlengkapan dapur bagi warga Gaza yang rumah mereka rata dengan tanah,” jelas pria yang akrab disapa Bang Onim itu.
Himbauan Kementerian Kesehatan Gaza Palestina Bagi Kementerian Kesehatan RI & Pemerintah RI
Dr. Ahmad, ketua gudang obat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza mengatakan saat Bang Onim menyerahkan bantuan obat-obatan senilai 100.000 USD (-+ 1,5 Miliar) amanah dari pendegar radio Rodja dan pemirsa Rodja TV juga menyampaikan himbaukan kepada Kemenkes Indonesia.
Di sela-sela obrolan, Dr. Ahmad menghimbau kepada Rakyat Indonesia (RI), Muslim Indonesia, Pemerintah Indonesia khususnya Kemenkes RI agar lebih tanggap cepat dalam penyaluran bantuan khususnya obat-obatan. “Karena saat ini kami sangat kekurangan obat-obatan, sembari menunjukkan ke arah rak obat yang kosong,” ujarnya.
Ucapan dari Gaza; Terima Kasih Indonesia
Ucapan syukur dan terima kasih dari lubuk hati warga Gaza kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya kaum Muslimin di Indonesia, kami menyandarkan harapan pertama kepada Allah SWT dan kepada Muslim Indonesia, karena kami tahu jumlah Muslim terbanyak di dunia adalah di Indonesia.
Cobaan dan perjuangan warga Gaza terlihat semakin berat, tapi Gaza masih berjuang hingga titik darah penghabisan. Warga Gaza sangat sabar menghadapi cobaan ini, dengan cobaan ini mereka kian solid, kian bersemangat dan sangat jelas persatuan mereka dalam berjuang mempertahankan tanah Palestina dan berusaha membebaskan Masjid Al-Aqsha tempat suci dan kiblat pertama bagi umat Islam dunia. [GA/Onim]
———————
Ayo bantu kaum Muslimin di Gaza dan Suriah! Donasi solidaritas Peduli Gaza dan Suriah bisa ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34 7000 3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293 985 605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) sebagai kode identifikasi program. Misalnya: Rp 1.007.000,- Rp 507.000,- Rp 207.000,- Rp 107.000,- 57.000,- dan seterusnya.
- Info: 08567.700020 – 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E
Berita dan Foto-foto selengkapnya: https://www.infaqdakwahcenter.com/m/news/210/solidaritas-peduli-gaza-suriah-derita-mereka-adalah-kita-juga-ayo-bantu/