SOLO (Panjimas.com) – Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Mudiriyah Solo menyatakan bahwa penangkapan Densus 88 terhadap ustadz Afif Abdul Madjid selaku Amir Biniyabah JAT atau Ketua Harian JAT yang baru ditunjukkan oleh ustadz Abu Bakar Ba’asyir pada pertengahan bulan Ramadhan 1435 H yang lalu sangat dipaksakan sekali.
Hal ini ditegaskan oleh ustadz Sholeh Ibrahim selaku Amir JAT Mudiriyah Solo di Masjid Baitussalam, Tipes, Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (11/8/2014) siang saat mengadakan konferensi pers (konpres) dan klarifikasi terkait penangkapan Densus 88 terhadap ustadz Afif di Bekasi pada Sabtu (9/8/2014) malam lalu.
Dalam kesempatan Senin siang tadi, selain ditemani oleh jajaran pengurus JAT Mudiriyah Solo, ustadz Sholeh Ibrahim juga didampingi oleh Edi Lukito SH selaku Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan M Kurniawan selaku Ketua Islamic Study and Action Center (ISAC).
“Tanpa ada surat penangkapan, Densus 88 terlalu memaksakan diri untuk melakukan penangkapan terhadap ustadz Afif Abdul Madjid yang mencoba mengaitkan i’dad di Aceh dimana para pelakunya sudah menghadapi vonis dan sebagian sudah menjalani vonis,” tegasnya.
…Tanpa ada surat penangkapan, Densus 88 terlalu memaksakan diri untuk melakukan penangkapan terhadap ustadz Afif Abdul Madjid…
“Penangkapan ustadz Afif Abdul Madjid tidak lepas dari kecenderungan issue Islamic State (IS) yang secara mendadak menjadi issue nasional dalam situasi politik yang tengah memanas pasca Pemilu di Indonesia 22 Juli 2014,” tandasnya.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (baca; Anti Islam) Mabes Polri kembali berulah dengan menculik seorang kyai dan ustadz senior Kota Solo Raya, ustadz Afif Abdul Madjid di daerah Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (9/8/2014) malam.
Densus 88 menculik ustadz Afif di sebuah ruko penjual Kebab di Jalan Wibawa Mukti depan komplek Telkom Satwika Permai RT 03/ RW 01, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi saat bersama istri dan menantunya. Bahkan kali ini, Densus 88 bekerjasama dengan para preman disekitar lokasi untuk menculik ustadz Afif.
“Minta do’anya, ustadz Afif barusan tadi sekitar jam setengah sebelas (22.30 WIB –red) diambil sama Densus di daerah kompleks Telkom Jatiasih Bekasi,” ujar Ummi Nani, istri ustadz Afif kepada Panjimas.com, pada Sabtu (9/8/2014) malam sekitar jam 23.30 WIB melalui sambungan telefon. [GA]
BERITA TERKAIT:
- Innalillahi, Sabtu Malam Ini Ustadz Afif Diculik Preman & Densus 88 di Bekasi
- TPM Mencium Adanya Kejanggalan Dalam Penangkapan Ustadz Afif
- Diculik Saat Bersama Istrinya, Ustadz Afif Dituduh Terlibat ISIS & Pendanaan I’dad Aceh
- Kronologi Penculikan Ustadz Afif Abdul Madjid oleh Preman Densus 88 di Bekasi
- Siang Ini JAT Solo Adakan Klarifikasi Penangkapan Amir Biniyabah JAT Ustadz Afif