SOLO (Panjimas.com) – Ummi Nani, istri ustadz Afif Abdul Madjid yang diculik tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (baca; Anti Islam) Mabes Polri di daerah Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (9/8/2014) malam menyatakan telah menyerahkan pendampingan proses hukum suaminya kepada Tim Pembela Muslim (TPM).
“Kita sudah hubungi Tim Pembela Muslim (TPM) untuk mendampingi proses hukumnya. Bahkan saat ustadz dibawa akan dimasukkan mobil Densus itu, Ummi sudah kontak pak Michdan (koordinator TPM –red),” tegas Ummi Nani kepada Panjimas.com pada hari Ahad (10/8/2014) dini hari by phone.
Senada dengan Ummi Nani, Amir Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Mudiriyah Solo ustadz Sholeh Ibrahim saat mengadakan konferensi pers (konpres) terkait penangkapan Densus 88 terhadap ustadz Afif menyatakan bahwa pihak JAT telah menyerahkan sepenuhnya pendampingan hukum kepada TPM.
“Menyerahkan kepada Tim Pembela Muslim (TPM) untuk melakukan pendampingan hukum selanjutnya terhadap ustadz Afif Abdul Madjid,” jelasnnya kepada awak media, termasuk wartawan Panjimas.com di Masjid Baitussalam, Tipes, Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (11/8/2014) siang.
“Kami meminta dan mendesak pihak Polri dan Densus 88 untuk menunjukkan data-data dan fakta keterlibatan ustadz Afif seperti apa yang dituduhkan kepada beliau, jangan ditutup-tutupi. Jadi jangan hanya sekedar berkata dan melakukan opini publik di media. Jika tidak bisa menunjukkan, kami minta untuk segera dilepaskan,” tegasnya saat sesi tanya jawab. [GA]
BERITA TERKAIT:
- Innalillahi, Sabtu Malam Ini Ustadz Afif Diculik Preman & Densus 88 di Bekasi
- TPM Mencium Adanya Kejanggalan Dalam Penangkapan Ustadz Afif
- Diculik Saat Bersama Istrinya, Ustadz Afif Dituduh Terlibat ISIS & Pendanaan I’dad Aceh
- Kronologi Penculikan Ustadz Afif Abdul Madjid oleh Preman Densus 88 di Bekasi
- Dikaitkan I’dad Aceh & IS, JAT Solo: Penangkapan Ustadz Afif Dipaksakan Densus 88