JAKARTA (Panjimas.com) – Issue di media massa baik cetak maupun elektronik tentang perkembangan Daulah Islamiyyah Iraq dan Syam atau Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) di Indonesia yang dihembuskan oleh Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT) dan sejumlah pihak yang anti ISIS hingga kini terus bergulir seperti bola panas, tanpa ada pembanding dari pihak yang pro terhadap ISIS.
Mengenai issue yang sampai saat ini arahnya justru digunakan oleh musuh-musuh Islam dari kalangan kaum Kafir, musyrik dan munafik, untuk menyerang, mendiskreditkan dan melecehkan Islam dan umat Islam memalui issue ISIS, Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan perlu menyatakan sikapnya, yang diterima oleh Panjimas.com pada Sabtu (9/8/2014).
MAKLUMAT FPI Terkait Issue ISIS :
1. Sesuai Visi Misi FPI untuk Penerapan Syariah Islam dan Penegakkan Khilafah Islamiyah melalui jalan Da’wah, Hisbah dan Jihad, maka FPI mendukung sepenuhnya Pendirian Khilafah Islamiyah di Dunia sesuai Manhaj Nubuwwah.
2. FPI mendukung SEGENAP Gerakan Jihad Islam di seluruh Dunia dalam melawan segala bentuk kezaliman musuh-musuh Islam dengan cara Jihad yang Syar’i.
3. FPI menyerukan SELURUH Gerakan Jihad Islam agar bersatu dan bahu membahu dalam menegakkan Kalimat Allah SWT hanya untuk mencari Ridho-Nya SWT.
4. FPI menolak segala bentuk PERANG SEKTARIAN antar Madzhab Islam di negeri mana pun dan menolak keras segala bentuk KEBRUTALAN dengan mengatas-namakan JIHAD, karena Jihad dalam Islam memiliki Rukun dan Syarat serta Akhlaq yang teramat suci dan mulia.
5. Sesuai Nasihat Pimpinan Al-Qaidah Syeikh Aiman Az-Zawahiri bahwa seluruh komponen Jihad Al-Qaidah baik pasukan Muhammad Al-Jaulani di Syria maupun pasukan Abu Bakar Al-Baghdadi di Iraq serta komponen Jihad lainnya agar bersatu dan bersaudara untuk melanjutkan Jihad di Syria dan Iraq tanpa membunuh warga sipil mana pun yang tidak bersalah. [GA]