BEKASI (Panjimas.com) – Ustadz Syamsudin Uba membantah jika dirinya dituding sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Namun demikian, ia menganggap bahwa para aktifis JAT ada saudara sesama muslim.
Hal itu disampaikan Ustadz Syamsudin Uba, terkait fitnah di sejumlah media yang memberitakan bahwa dirinya sebagai pimpinan JAT dan memobilisasi puluhan anggota JAT untuk berbaiat kepada ISIS di masjid Al-Muhajirin, Taman Galaxy Indah, Bekasi Selatan, Jawa Barat pada Ahad, 3 Agustus 2014 lalu. (Baca: Aparat Kepolisian Bekasi Kukuh Nyatakan ada Baiat dan Pengibaran Bendera ISIS di Masjid Al-Muhajirin)
“Di JAT saya bukan anggota, apalagi menjabat dalam struktur jadi saya bukan pengurus atau pemimpin,” kata Ustadz Saymsudin Uba kepada Panjimas.com di kediamannya, pada Jum’at (8/8/2014).
Di JAT saya bukan anggota, apalagi menjabat dalam struktur jadi saya bukan pengurus atau pemimpin
Di sisi lain, secara resmi sebenarnya sejak lama Ustadz Syamsudin Uba aktif di sejumlah Ormas Islam, mulai dari Himpunan Mahasiswah Islam (HMI), Gerakan Pemuda Islam (GPI), bahkan ia memiliki kartu keanggotaan di Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), kini Ustadz Syamsudin juga aktif di Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB),
“Saya dulu awal berorganisasi di HMI, lalu GPI, kemudian saya juga punya kartu keanggotaan di Ikatan Pemuda Muhammadiyah, selain itu organisasi lain yang merupakan aliansi saya juga anggota KUIB,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ustadz Syamsudin Uba, aktivis Islam yang belakangan gencar diberitakan sebagai pendukung ISIS, kemudian melakukan aksi deklarasi; baiat dan pengibaran bendera di masjid Al-Muhajirin, Taman Galaxy, Bekasi Selatan menyampaikan klarifikasinya.
Saya dulu awal berorganisasi di HMI, lalu GPI, kemudian saya juga punya kartu keanggotaan di Ikatan Pemuda Muhammadiyah, selain itu organisasi lain yang merupakan aliansi saya juga anggota KUIB
Ia menegaskan bahwa berita yang beredar selama ini di media adalah berita bohong dan fitnah, karena tidak ada kegiatan apa pun di masjid tersebut pada hari Ahad 3 Agustus 2014. (Baca: Ustadz Syamsudin Uba Duga ada Upaya Kriminalisasi Terkait ISIS untuk Kenaikan Pangkat Oknum Polisi).
Selain membantah adanya deklarasi dukungan terhadap ISIS di Masjid Al-Muhajirin, Ustadz Syamsudin Uba juga menjelaskan penyebab resahnya masyarakat.
Ustadz Syamsudin yang tinggal di sekitar Masjid Al-Muhajirin, Perumahan Taman Galaxy Indah, Bekasi Selatan itu mengungkapkan, pemberitaan fitnah terkait deklarasi ISIS itulah penyebab keresahan masyarakat. (Baca: Berita Soal ISIS Buat Warga Taman Galaxy Resah, Apa Sebabnya?). [AW]