BEKASI (Panjimas.com) – Ustadz Syamsudin Uba, aktivis Islam yang belakangan gencar diberitakan sebagai pendukung ISIS, kemudian melakukan aksi deklarasi; baiat dan pengibaran bendera di masjid Al-Muhajirin, Taman Galaxy, Bekasi Selatan menyampaikan klarifikasinya.
Ia menegaskan bahwa berita yang beredar selama ini di media adalah berita bohong dan fitnah, karena tidak ada kegiatan apa pun di masjid tersebut pada hari Ahad 3 Agustus 2014.
Maka saya katakan itu adalah pembohongan publik dan saya siap dikonfrontir dalam satu meja menunjukkan data jika itu ada.
“Itu berita bohong, fitnah! karena tanggal 3 Agustus 2014 tidak ada acara apa pun di Masjid Al-Muhajirin,” kata Ustadz Saymsudin Uba kepada Panjimas.com di kediamannya, pada Jum’at (8/8/2014).
Ustadz Syamsudin menantang pihak aparat kepolisian yang telah menjadi narasumber di media untuk berdiskusi secara terbuka dan membeberkan bukti-bukti jika ada aksi baiat di masjid Al-Muhajirin pada hari Ahad tersebut.
“Maka saya katakan itu adalah pembohongan publik dan saya siap dikonfrontir dalam satu meja menunjukkan data jika itu ada. Silahkan mereka umumkan siapa 50 orang yang dimaksud polisi sudah teridentifikasi mengikuti acara baiat pada hari Ahad itu, tunjukkan bukti foto-fotonya, kita siap,” ujarnya.
Saya menduga polisi itu punya kepentingan untuk menaikkan pangkat jika saya berani ditangkap, itu kesimpulan analisa saya. Karena warga sudah bilang tidak ada, pengurus masjid juga bilang tidak ada, bahkan ketua lingkungan setempat juga menyatakan tidak ada
Lebih lanjut, Ustadz Syamsudin menduga dirinya hendak dikriminalisasi demi kepentingan tertentu oknum aparat kepolsian terkait isu dukungan terhadap ISIS.
“Saya menduga polisi itu punya kepentingan untuk menaikkan pangkat jika saya berani ditangkap, itu kesimpulan analisa saya. Karena warga sudah bilang tidak ada, pengurus masjid juga bilang tidak ada, bahkan ketua lingkungan setempat juga menyatakan tidak ada,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Susilo Edy bersikukuh bahwa telah terjadi kegiatan deklarasi dukungan terhadap ISIS di masjid Al-Muhajirin pada Ahad lalu.
Hal itu senada sebagaimana diungkapkan Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo dan Kasat Intel Polresta Bekasi yang menjabat Ketua Komite Intelijen Daerah Bekasi Kota (KOMINDA), Kompol Maryono yang menyatakan ada deklarasi dukungan; baiat dan pengibaran bendera ISIS di lokasi tersebut. (Baca: Aparat Kepolisian Bekasi Kukuh Nyatakan ada Baiat dan Pengibaran Bendera ISIS di Masjid Al-Muhajirin).
Menyikapi hal tersebut, Ketua DKM Al-Muhajirin dengan tegas menolak pernyataan aparat kepolisian itu.
Hal itu senada dengan pernyataan tokoh masyarakat setempat. (Baca: Tokoh Masyarakat Taman Galaxy Indah: Berita Deklarasi Baiat ISIS di Masjid Al-Muhajirin itu Fitnah!)
Wakil Ketua RW 013 RT 01, Bapak Munasim, menegaskan bahwa pemberitaan tersebut semata-mata fitnah, karena tidak pernah ada kegiatan apa pun pada hari Ahad, 3 Agustus 2014. [AW]