BEKASI (Panjimas.com) – Tokoh Masyarakat di sekitar Masjid Al-Muhajirin yang terletak di Komplek Perumahan Taman Galaxy Indah, Jalan Pulau Sirih, Bekasi Selatan, Jawa Barat, geram dengan pemberitaan fitnah terkait deklarasi baiat dan pengibaran bendera ISIS di sejumlah Media.
Wakil Ketua RW 013 RT 01, Bapak Munasim, menegaskan bahwa pemberitaan tersebut semata-mata fitnah, karena tidak pernah ada kegiatan apa pun pada hari Ahad, 3 Agustus 2014.
“Jadi kita sudah tanya ke pengurus DKM, tanya ke marbot, RT dan warga, dan kita terlusuri, tidak ada acara itu, itu fitnah!” kata Munasim saat ditemui di rumahnya, di Taman Galaxy Indah, Bekasi Selatan, Jawa Barat, pada Kamis (7/8/2014).
Terkait hal itu, pihak ketua lingkungan berencana mengadakan musyawarah untuk melakukan klarifikasi guna meluruskan pemberitaan tersebut.
“Jadi begini, rencananya kita akan mengundang tokoh-tokoh masyarakat, ketua RT, termasuk pak Kapolsek untuk klarifikasi soal berita baiat di Masjid Al-Muhajirin, termasuk kita mau buat komitmen bersama,” tandasnya.
Jadi kita sudah tanya ke pengurus DKM, tanya ke marbot, RT dan warga, dan kita terlusuri, tidak ada acara itu, itu fitnah!
Untuk diketahui, sejumlah aparat kepolisian di Bekasi menyatakan di beberapa media bahwa telah terjadi aksi kegiatan mendukung ISIS pada hari Ahad 3 Agustus 2014 lalu. (Baca: Aparat Kepolisian Bekasi Kukuh Nyatakan ada Baiat dan Pengibaran Bendera ISIS di Masjid Al-Muhajirin)
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan orang yang dituding sebagai anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dibawah pimpinan Ustadz Syamsudin Uba. Diantara kegiatan tersebut kata aparat kepolisian yakni melakukan baiat dan pengibaran bendera ISIS di masjid tersebut. [AW]