JAKARTA (Panjimas.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta dan menghimbau para wanita muslimah berpakaian yang sopan dan memakai jilbab yang baik sesuai syar’i. Jangan memakai jilbab tapi menonjolkan lekuk tubuh dan mengundang fitnah. Selain nama baik sang pemakai, Islam juga bisa terseret.
“Pakai jilbab yang baik,” kata Ketua Bidang Info Komunikasi MUI, Sinansari Ecip di Kantor KPI di Gedung Bapeten, Jl Gajah Mada, Jakarta, pada Kamis (7/8/2014).
Ecip menjelaskan, memakai jilbab yang baik sesuai ajaran agama Islam tentu yang menutup seluruh aurat dan tak menonjolkannya. Jangan memakai jilbab malah justru menciptakan konotasi buruk. “Ketatnya dihilangkan. Kalau memakai jilbab itu dari komposisi wajah lebih cantik, kalau diketati tidak boleh,” jelasnya.
Dia menyarankan, agar para muslimah yang memakai jilbab benar-benar menjaga pakaiannya. Jangan hanya karena fashion semata kemudian malah dianggap buruk dan akhirnya Islam yang ikut dibawa-bawa.
“Yang baik itu yang longgar dan tidak ketat, dan sebaiknya NU dan Muhammadiyah kan ada bagian perempuan dan muslimah, mestinyas memberikan Informasi ke masyarakat,” tegasnya. [GA/dtk]
BERITA TERKAIT: