JAKARTA (Panjimas.com) – Polri menegaskan terus memburu sosok yang menyerukan masyarakat Indonesia lewat video dengan judul “Join the Ranks” untuk bergabung ke dalam Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Sutarman. Sutarman menyatakan pihaknya terus mengikuti seluruh pergerakan dan ada upaya mengajak kelompok-kelompok yang ada di Indonesia ini untuk mendukung ISIS.
“Maka Polri akan terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, terkait dengan upaya-upaya tindakan apa pun yang melanggar hukum di Indonesia nanti,” kata Sutarman usai menggelar Halal Bihalal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Selain itu, Kapolri Jenderal Sutarman menyebut pihaknya telah mengidentifikasi sosok pria yang muncul dalam video ISIS di YouTube. Menurut Sutarman, pria tersebut merupakan salah satu buronan Polri.
“Sudah teridentifikasi oleh kita, inisial B dan memang itu salah satu buronan kita selama ini,” kata Sutarman di kantornya, Senin (4/8/2014).
Sutarman mengatakan, pria tersebut telah setahu lebih menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian dan terkait dengan kelompok Santoso.
“Kelompok teror di Indonesia. Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur,” katanya.
Kendati begitu, Sutarman tidak membeberkan saat ditanya dalam aksi tindakan teror yang mana pria di YouTube itu terlibat.
“Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO kita,” ujarnya.
Dengan adanya pernyataan-pernyataan dukungan di YouTube itu, Sutarman mengatakan, pihaknya melakukan langkah-langkah pro aktif dari semua elemen Polri, dari aspek pencegahan dan penegakkan hukum.[AW/rmol, dtk]