Palestina(Panjimas.com) – Tentara Zionis Israel mengumumkan gencatan senjata secara sepihak di sebagian jalur Gaza pada hari Senin 04/08/2014, dengan dalih memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza.
Pejabat Kementrian Militer Israel mengatakan bahwa gencatan senjata tersebut di mulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat, gencatan senjata ini tidak berlaku di kota Rafah di Gaza Selatan yang mana tentara Israel meningkatkan serangannya setelah kematian tentara mereka yang disergap pasukan Hamas disana pada hari Jum’at 01/08/2014.
Pejabat tersebut menambahkan:”jika ada yang menyerang dalam periode tersebut maka kami akan kembali memulai serangan kami ke jalur Gaza.”
Ia menambahkan bahwa sebelah timur kota Rafah adalah satu-satunya tempat yang masih terdapat di dalamnya tank-tank dan kendaraan lapis baja milik Israel setelah tentara Israel menarik pasukannya ke perbatasan jalur Gaza pada akhir pekan yang lalu.
Di sisi lain, pasukan Hamas menganggap gencatan senjata secara sepihak yang dilakukan oleh pihak Israel adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dunia dari pembantaian yang sedang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di jalur Gaza.
Juru Bicara gerakan Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan:”Hamas tidak mempercayai gencatan senjata (yang dilakukan secara sepihak) yang diumumkan pihak Israel.”
Ia meminta kepada warga Palestina untuk tidak lengah dan tetap berjaga-jaga untuk menghadapi serangan lanjutan tentara Israel.[HF/SA]