GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – TV10 Israel pada Jum’at (2/8/2014) mengabarkan bahwa sebagian dari pasukan Zionis “Yahudi” Israel yang saat ini sedang berada di sepanjang perbatasan Gaza Palestina dan Israel telah di tarik mundur menjauh dari pagar. Saat ini delegasi untuk membahas gencatan senjata Gaza dan Israel telah tiba di Kairo, Mesir.
“Detik ini pejuang Palestina di Rafah Gaza Selatan sedang melakukan operasi mematikan, operasi tersebut menewaskan dan melukai militer Israel, belum ada info jelas terkait jumlah mati dan luka-luka militer Israel,” Abdillah Onim, jurnalis dan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang menetap di Gaza kepada Panjimas.com pada Sabtu (3/8/2014) dini hari.
“Sudah berlangsung 4 hari, Gaza gelap gulita tanpa pasokan listrik, tanpa pasokan air, tanpa pasokan obat-obatan sedangkan korban masih berjatuhan. Negara-negara Arab berstatemen: oh ternyata selama ini ibu kota Gaza adalah di Turkey dan Qatar, mereka alergi Gaza di bantu oleh Turkey dan Qatar,” imbuhnya.
“Satu militer Israel yang hilang, tak tahu keberadaanya saat berperang di Rafah Gaza Selatan itu, ternyata militer tersebut adalah saudara kandung dari istrinya Menteri Pertahanan Israel,” ujar pria yang akrab disapa Bang Onim itu.
“Obama: Hamas harus bertanggung jawab atas penculikan terhadap 2 militer Israel. Bang Onim: terus 1.600 warga Gaza tewas di bantai militer Israel, 9.000 orang luka-luka itu siapa yang harus bertanggung jawab? Dasar Obama HINZIR,” tambahnya.
“Presiden Mesir: atas kriminalitas terhadap pihak Israel, para petinggi Hamas harus di diadili di pengadilan internasional, dijebloskan ke penjara, di hukum seberat-beratnya. Mendadak pemerintah Israel menelepon pemerintah Qatar dan Turkey untuk membahas gencatan senjata Gaza dan Israel. Doakan selalu untuk Gaza,” tutur Bang Onim. [GA/Onim]
———————
Ayo bantu kaum Muslimin di Gaza dan Suriah! Donasi solidaritas Peduli Gaza dan Suriah bisa ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34 7000 3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293 985 605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) sebagai kode identifikasi program. Misalnya: Rp 1.007.000,- Rp 507.000,- Rp 207.000,- Rp 107.000,- 57.000,- dan seterusnya.
- Info: 08567.700020 – 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E
Berita dan Foto-foto selengkapnya: https://www.infaqdakwahcenter.com/m/news/210/solidaritas-peduli-gaza-suriah-derita-mereka-adalah-kita-juga-ayo-bantu/