QOLAMUN, SURIAH (Panjimas.com) – Di sela-sela memanasnya perselisihan antar mujahidin, subhanallah, ternyata masih ada setetes embun yang bisa menyejukkan hati kaum Muslimin. Apalagi kalau bukan kabar bersatunya sekelompok kecil mujahidin Daulah Islamiyah dan Jabhah Nushrah.
Insya Allah, umat Islam optimis, masih banyak di tengah-tengah kedua kelompok mujahidin tersebut yang dalam hati kecil mereka merindukan persatuan.
Meski mereka tetap berada di bawah payung masing-masing kelompok, mujahidin Daulah Khilafah Islamiyah dan Jabhah Nushrah di wilayah Qalamun, bahu-membahu bekerjasama dalam rangka berjihad memerangi rezim Syiah Nushairiyah, Bashar Al-Assad.
Abu Muhammad As-Syami, salah seorang anasir Jabhat Al-Nushrah menuliskan do’a dalam twitternya: “Berilah kabar gembira untuk pembebasan Qolamoun, singa-singa Mujahidin Jabhat Nushrah dan Daulah Islamiyah akan melancarkan beragam serangan ke setiap penjuru Insya Allah.. kalian akan mendengarkan kemudahan apa yang kalian akan rasakan pada jam-jam kedepan. InsyaAllah…” ungkap Abu Muhammad Asy-Syami dalam akun twitternya, Sabtu (2/7/2014).
Sebenarnya, sikap saling tolong-menolong antara mujahidin Daulah Islamiyah dan Jabhah Nushrah bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, Abu Yazn al Halabi, aktivis media Daulah Islam penduduk asli Suriah di wilayah Aleppo mengatakan pada Jum’at (4/4/2014), Desa at Tho’anah yang dijaga oleh Jabhat Al-Nushrah secara tiba-tiba digempur oleh tentara Nushairiyyah pada sekitar pukul 2 malam.
Digempur bertubi-tubi hingga posisinya terjepit, Jabhat Al-Nushrah lantas menghubungi komando kelompok Mujahidin lain, namun tiada jawaban dan tanggapan.
Hingga akhirnya jatuh opsi terakhir meminta pertolongan pada Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam yang memiliki basis kuat di pinggiran Aleppo Timur untuk mengirimkan pasukan bantuan.
Dengan segera pada pagi harinya, Daulah Islam memenuhi seruan Jabhat al Nusrah, memobilisasi sejumlah besar pasukan Mujahidin yang dipimpin oleh Syaikh Dr. Utsman Alu Nazeh.
Kedatangan mereka berhasil memecahkan barisan tentara Nushairiyyah yang mengepung Jabhat Al-Nushrah di Desa Tho’anah. Abu Yazn al Halabi melaporkan, kerugian banyak diderita oleh rezim Bashar Al-Assad dengan tewasnya sejumlah besar tentara Nushairiyyah.
Sejumlah prajurit dari faksi lain, diantaranya Abu Mujahid Al-Halabi dari Jabhat Al-Islamiyyah saat itu turut bersaksi atas peristiwa agung nan menakjubkan tersebut. Sejumlah foto dokumentasi penyerangan pun dirilis dan disebarluaskan di internet. Semoga Allah menyatukan barisan mujahidin. [AW/ss]