GAZA (Panjimas.com) – Subhanllah, sebuah keajaiban dimana seorang bayi perempuan di Gaza berhasil diselamatkan dari jasad sang ibu yang sudah meninggal dunia akibat terkena serangan militer Israel. bayi tersebut berhasil dikeluarkan dari rahim bundanya melalui operasi caesar.
Dokter setempat mengataakan, bayi perempuan yang belum diberi nama itu memiliki kesempatan 50 persen untuk bertahan hidup.
“Saya sangat miris, sedih, dan marah melihat kondisi ini. Saya merasa bahwa bayi ini milik saya,” ujar seorang dokter Palestina dalam wawancara kepada BBC, seperti dimuat Al-Arabiya, Sabtu (26/7/2014).
Insiden itu terjadi Jumat dini hari kemarin. Pemboman Israel di perumahan warga sipil di Gaza menewaskan sejumlah warga, termasuk ibu bayi itu. Serangan diluncurkan sekitar pukul 02.00 dini hari.
Serangan Israel dalam “Protective Edge Operation” selama 18 hari terakhir telah mengakibatkan 854 orang meninggal di Gaza. Sementara ada 33 orang Israel, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran darat dengan pasukan Hamas.
Korban jiwa terakhir adalah seorang pemimpin gerakan pejuang Islamic Jihad, Salah Abu Hassanain yang gugur bersama anaknya di Gaza.
Sebelumnya Israel menyerang sekolah milik PBB di Gaza hingga mengakibatkan 20 orang tewas. Tel Aviv juga menggempur tempat pengungsian di kota palestina tersebut sampai merenggut 22 nyawa.
Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata selama 12 jam mulai Sabtu pukul 08.00 pagi ini hingga 20.00 waktu setempat.
Gencatan senjata selama 12 jam, akan menjadi kesempatan untuk penyaluran bantuan kemanusiaan termasuk obat-obatan ke Jalur Gaza. Selama ini bantuan tidak bisa masuk ke Gaza, karena dikepung pasukan Israel. [AW/BBC]
[youtube=https://youtu.be/lHgmgCB65_g]
DONASI PEDULI MUSLIM GAZA DAN SURIAH
Saudara kita di Gaza dan Suriah hidup dalam serba sulit dan menderita dizalimi Zionis Israel dan rezim Syi’ah Bashar Al-Assad. Penderitaan mereka adalah luka kita semua, karena Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam mengajarkan bahwa persaudaraan sesama mukmin itu ibarat satu tubuh:
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merintih sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”(Muttafaq ‘Alaih).
Mari kita realisasikan iman dan kepedulian sesama mukmin, dengan membantu meringankan derita Muslim Gaza dan Suriah.
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat…” (HR Muslim).
Donasi solidaritas Peduli Gaza dan Suriah bisa ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293.985.605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) sebagai kode identifikasi program. Misalnya: Rp 1.007.000,- Rp 507.000,- Rp 207.000,- Rp 107.000,- 57.000,- dan seterusnya.
- Pembagian penyaluran donasi ke Gaza dan Suriah dilakukan secara proporsional.
- Info: 08567.700020 – 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E.
- Selengkapnya kunjungi: www.infaqdakwahcenter.com