SINAI (Panjimas.com) – Jamaah Anshar Baitil Maqdis menyelenggarakan pawai dakwah untuk memperkenalkan kepada masyarakat muslim awam manhaj jamaah ini di Sinai.
Jamaah mengatakan, “ bahwa hal ini bagian dari penegakkan Daulah Islam, pembelaan kaum tertindas, serta upaya pembebasan Palestina dan Al-Aqsha dari cengkraman Zionis Yahudi.
Berikut isi selebaran tersebut,
Segala puji bagi Allah yang maha memuliakan kaum mukminin dengan pertolongaNya, menghinakan kaum musyrikin dengan kekuatannya, membiarkan secara berangsur-angsur orang kafir kedalam kebinasaan dengan makrNya, yang memutar hari-hari dengan keadilannya, mmeberikan balasan baik bagi orang-orang bertakwa dengan kemurahannya,Shalawat dan salam kepada nabi yang menegakkan Islam dengan pedangnya, Amma ba’du.
Kepada keluarga kami dan saudar-saudara kami tercinta di Sinai.
Kami melihat di mata kalian banyak pertanyaan, maka kami akan menjawab hal itu….
Siapa kalian?
Kami anak-anak kalian mujahidin di jalan Allah, dari Jamaah Anshar Baitil Maqdis, orang yang berasal negri ini, baik itu orang tua maupun pemuda, mungkin kami adalah tetangga atau kerabat kalian, tapi kami memiliki tanggung jawab terhadap umat ini, kami menginginkan bagi mereka kebaikan, dan menolak segala macam kehinaan dan perbudakan, dan kami memiliki tujuan untuk menegakkan syariat Allah.
Kenapa kalian berjihad ?
Kami berjihad untuk menegakkan kalimat Allah yang paling tinggi, dan hal itu terepresantasikan dalam beberapa hal:
1. Menegakkan Syariat Allah maha Pengasih yang Allah wajibkan atas hamba-hambanya, yang mana tidak akan menjadi baik keadaan dien dan dunia mereka melainkan dengan tegaknya syariat,
2. Mendirikan daulah Islam yang menyeru kepada ma’ruf dan dicegah didalamnya kemungkaran, serta dicabut di dalmnya kedhaliman, tersebar keadilan dan digalakann musyawarah.
3. Melawan segala macam serangan dari Yahudi dan Nashara serta antek-anteknya, di negara kami untuk membela umat Islam, yang seranagn ini berbentuk penodaan terhadap kesusucian umat ini, merampok kekayaannya, serta melemahkan kekuatannya.
4. Berusaha membebaskan para tawanan anak-anak kaum muslimin yang diculik dengan paksa dan penuh permusuhan serta mengqishah yang terbunuh diantara mereka.
5. Dan semua perkara ini tidak dapat terwujudkan melainkan dengan jalan jihad dan qital sebagaimana Allah perintahkan,
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ
“Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah (kekufuran/kesyirikan), dan agama hanya bagi Allah semata.
Apakah kalian mampu ?
Kami mampu selama kami berjalan di bawah naungan Al-Qu’an dan mencontoh nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kami mampu karena kami bersandar pada pertolongan dan kekuatan Allah Ta’ala.
Kami mampu karena pertolongan merupakan janji Allah, dan tidaklah kami melainkan para penyebab yang Allah pilih untuk tujuan ini. Allah berfirman,
وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ • إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنْصُورُونَ• وَإِنَّ جُنْدَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ
Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami dari para rasul. mereka itu pasti akan mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang. (Ash-Shaffat : 171-173)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan Menolongmu dan Meneguhkan kedudukanmu. (Muhammad : 7)
وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
Dan merupakan hak Kami untuk Menolong orang-orang yang beriman. (Ar-Ruum: 47)
Maka siapa yang terbunuh diantara kami maka kami berharap bagi syahadah, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yg berperang untuk meninggikan kalimat Allah dialah yg disebut fii sabilillah. “
Adapun yang masih menunggu maka akan senantiasa beristiqamah dalam jihadnya, sampai menyerahkan panji ini untuk generasi selanjutnya, dan syahadah lebih kami cintai dari kehidupan, kami bukan penacarai dunia.
Sampai kapan?
Sampai tegak syariat Allah
Sampai kami mengerjakan shalat di masjid Al-Aqsa
Sampai dihilangkan batasan-batasan negara dan tegak Khilafah
Sampai tidak tersisa satu satu rumah pun baik di kota maupun di desa kecuali Allah akan memasukkan agama ini dengan kemuliaan yang dimuliakan atau kehinaan yang dihinakan
Sampai tidak ada lagi fitnah (kekufuran/kesyirikan), dan agama hanya bagi Allah semata.
Kepada seluruh keluarga kami….
Kepada seluruh orang tua…pemuda…wanita..bahkan sampai anak-anak..
Bergabunglah bersama kami, untuk menegakkan dien Allah, kami tidaklah lenih berani dan lebih banyak pemberian daripada kalian, tapi umat membutuhkan sokongan dan dukungan lebih dari kalian, waspada dan hindarilah agar Allah tidak melihat kalian sebagai batu sandungan dari penegakkan dienNya, maka jikalau kalian tidak bersama kami, janganlah kalian bersama musuh kami, kami senantiasa istiqamah dan terus melangkah denagn pertolongan Allah, tidak berpengaruh celaan orang yang mencela.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan Mendatangkan suatu kaum, Dia Mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang Diberikan-Nya kepada siapa yang Dia Kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. (Al-Maidah :54)
[AH/Dawaalhaq]