Palestina(Panjimas.com) – Brigade Izzudin Al-Qassam(Sayap militer perlawanan Islam kelompok Hamas) mengatakan bahwa industri militer kelompok Hamas telah memproduksi seperempat juta granat yang akan digunakan anak-anak Palestina, granat tersebut menggantikan batu-batu yang biasa dilempar anak-anak Palestina untuk menyambut pasukan Zionis Israel di jalur Gaza, dan granat tersebut memang telah di persiapkan pasukan hamas untuk menyambut tentara-tentara Israel yang berada di jalur gaza.
Dalam pidato yang disampaikan oleh Abu Ubaidah(Jubir militer kelompok Hamas), Brigade Al-Qassam berjanji akan memberikan hadiah kepada Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Ya’alon berupa kegagalan,kekecewaan dan penghinaan, dan menegaskan bahwa tentara Al-Qassam siap mengagalkan setiap konspirasi yang akan dilakukan kepada rakyat Palestina, maka sungguhlah akan merugi bagi siapa saja yang tidak berpartisipasi ataupun menolong walaupun dengan sedikit dalam mencapai tujuan kemenangan yang besar ini.
Abu Ubaidah menambahkan: “Siapa yang mempersiapkan diri untuk perang yang lama maka dialah yang mempunyai nafas yang panjang dalam peperangan tersebut dan yang paling dekat dengan kemenangan”.
Ia juga menambahkan”Setiap senjata ataupun peluru yang kami keluarkan di saat perang maka akan kami dapatkan kembali di peperangan(Ghanimah) dan masih ada ribuan dari pasukan kami yang menunggu untuk diterjunkan ke medan jihad.”
Abu Ubaidah Menjelaskan “Israel mungkin saja mengklaim kemenangan kecil mereka dengan berhasilnya mereka masuk ke perbatasan lingkungan warga Palestina dan mengambil foto-foto yang menggambarkan kemenangan mereka dan kerugian yang dialami warga Palestina, tapi kami tekankan dengan bantuan Allah, kami lah yang akan memenangkan pertarungan ini yang mana akan membuat bangga warga-warga kami dan umat Islam dari generasi ke generasi, Insya Allah.”
Ia juga menjelaskan bahwa Israel yang pengecut terus saja menutupi kenyataan bahwa mereka mengubur orang-orang mereka yang tewas secara diam-diam dan menyembunyikan jumlah orang-orang yang terluka dan menyembunyikan fakta tentang kerugian yang mereka dapatkan dari peperangan ini, tapi itu semua tidaklah mengganggu pikiran kami sama sekali, dan kami tahu tujuan kami dengan sangat baik dan akan menyakiti orang-orang Zionis Israel, dan kami akan menyerang mereka dimana-mana sampai mereka mengakui hak-hak kami dan menghentikan agresi militer mereka di jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam yakin akan janji Allah berupa kemenangan dalam peperangan ini, karena peperangan ini terjadi di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yang mana para Malaikat membentangkan sayapnya dan hari-hari yang penuh rahmat dan Allah lebih dekat dengan hambanya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan daripada di hari-hari yang lainnya.
Al-Qassam menambahkan”Kami harus mengatakan kepada orang-orang kami dan umat Islam, yakinlah kalian kepada perlawanan kami terhadap Zionis Israel dan jangan sampai masuk ke diri kalian rasa takut kepada mereka dan keraguan kepada kami dan kami yakin bahwa Allah bersama kami, karena Dialah yang paling jujur terhadap perkataannya dan janjinya.”[Husain Fikry/S.A]