NUSAKAMBANGAN (Panjimas.com) – Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mengutuk aksi brutal Zionis Yahudi yang telah membantai umat Islam di Gaza, Palestina.
Menurut ulama sepuh yang kini menjalani vonis Zalim 15 tahun penjara atas tuduhan membantu i’dad dan jihad di Pegununan Jalin-Jantho, Aceh tersebut, tak ada kata lain menghadapi Zionis Yahudi selain perang.
“Dipertintahkan dalam surat At-Taubah untuk memerangi Yahudi:
قَاتِلُوا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حَتَّى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (Q.S. At-Taubah: 29). Jadi ingat, jangan ada perdamaian terhadap Yahudi!” kata Ustadz Abu Bakar Ba’asyri kepada para pembesuk di LP pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, pada Selasa (15/7/2014).
Menyikapi Zionis Yahudi dengan perang merupakan hal sepadan dilakukan atas kejahatannya yang selama ini dilakukan terhadap Umat Islam. Apalagi dalam Al-Qur’an pun dijelaskan bahwa yang paling keras memusuhi umat Islam adalah Yahudi.
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS Al-Maidah ayat 82). [AW]
Berita terkait: