GAZA (Panjimas.com) – Petugas medis mengumumkan meninggalnya seorang pemuda, serta seorang yang lanjut usia, dalam dua serangan oleh pesawat tempur Israel Ahad malam (13/07/2014) di Deir Al-Balah dan Rafah di Jalur Gaza Selatan, yang menambah jumlah korban menjadi 170 orang sejak dimulainya agresi militer.
“pemuda bernama Maher Abu Mur (24)meninggal, serta saudara kandungnya terluka dalam dalam serangan udara yang menargetkan rumah keduanya di Rafah, begitu juga Muhammad Barish (65) meninggal dalam serangan di desa Wadi Salaqa dekat Deir Al-Balah,” terang Ashraf Qudrah juru bicara petugas medis.
Dan sampai saat ini, Israel masih terus melakukan serangan ke Jalur Gaza, bahkan mereka berencana memulai serangan darat, meskipun beberapa negara Eropa dan Arab serta PBB, menekannya untuk menghentikan serangan yang telaah dimulai sejak beberapa hari yang lalu di bulan Ramadhan.
Bahkan surat kabar Israel Maariv mengungkap dari sumber politik Israel, bahwa Israel akan terus membuka kemungkinan menyerang Jalur Gaza, Zionis beralasan untuk menghentikan serangan Hamas ke wilyah Israel, baik itu dengan jalur plotik maupun militer.
“dan saat ini Israel lebih memilih jalur militer,” terang surat kabar tersebut.
Surat juga menyeebutkan akan terjadinya konflik diantara mereka dalam merencanakan serangan darat, dimana dalam pekan ini sudah dua kali perintah untuk serangan darat dikeluarkan, namun akhirnya dibatalakn. [AH/Arabiya]