JAKARTA (Panjimas.com) – Setelah memuat kartun yang melecehkan simbol Islam dalam edisi cetaknya, The Jakarta Post akhirnya mengeluarkan permintaan maaf melalui laman www.thejakartapost.com.
Permintaan maaf ini tertanggal Senin 7 Juli 2014, diunggah pukul 11.50 yang berisi:
“Kami sungguh-sungguh meminta maaf dan menarik kembali kartun dalam editorial yang dicetak The Jakarta Post pada halaman 7 tertanggal 3 Juli 2014.
Kartun tersebut berisi simbol agama yang mungkin telah menyinggung beberapa pihak.
The Jakarta Post menyesali kesalahan ini, yang sama sekali tidak dimaksudkan untuk memfitnah atau tidak menghormati agama apapun.
Tertanda Editor.
[AH/AW]