GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) –Zionis Israel kembali melakukan invasi atau serangan ke wilayah Gaza Palestina sejak awal bulan Suci Ramadhan, hingga saat ini, yakni tanggal 9 Ramadhan 1434 H atau hari Senin (7/7/2014).
Menurut Abdillah Onim, Ketua DAQU (Darul Qur’an) Gaza dan juga seorang jurnalis sert aktivis asal Indonesia untuk Palestina yang saat ini menentap di Gaza, sasaran utama Zionis Israel adalah pemukiman atau warga sipil di Gaza, yang tentu tidak berdosa yaitu anak-anak dan wanita serta lansia.
Saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Bang Onim itu, di Gaza terdapat 21 Warga Negara Indonesia (WNI), mereka adalah 19 Relawan Mer-C (relawan pengadaan alat kesehatan untuk RSI), Abdillah Onim Ketua DAQU dan 1 wanita asal Cianjur Jawa Barat (Jabar) yang menikah dengan pemuda Gaza.
“Waktu yang menjadi langganan Israel untuk menyerang Gaza dengan roket melalui pesawat jet F16 adalah pada saat warga Gaza buka puasa (ifthor) dan pada saat santap sahur, itu benar-benar di serang habis –habisan,” tegas Onim kepada Panjimas.com, pada Senin (7/7/2014).
“Omong kosong kita menyeru dunia barat seperti amrik (Amerika Serikat –red) dan negara Eropa untuk menekan Israel. Karena tidak ada tindakan nyata, hanya omong kosong belaka,” tandasnya.
Dengan demikian, Bang Onim sebagai WNI, menghimbau kepada seluruh Masjid-Masjid dan Musholla di Indonesia, untuk 1 menit saja mendoakan Rakyat Gaza Palestina dan Suriah serta khususnya Masjid Al Aqsa!!!
Kita menengadahkan tangan dan hati kita meminta tolong kepada Allah SWT pencipta alam dan maha penjaga kedamaian di dunia dan akherat, luangkan 1 menit saja untuk mengangkat tangan kita dengan mendoakan. Jangan menunggu sholat ghoib, jangan menunggu setelah mereka meninggal baru kita mendoakan mereka.
Bagi kepada seluruh LSM Indonesia yang peduli derita Palestina, mari fokus kasih bantuan ke Gaza Palestina dan Suriah, tentu dengan berbagai program yang kalian miliki. Kami dari Yayasan Daarul Qur’an Indonesia yang memiliki cabang di Gaza, sudah mulai bergerak dan hasil sedekah akan di kirim ke Gaza.
Kondisi tersebut di perparah dengan masih tertutupnya perbatasan antara Gaza dan Mesir dengan demikian segala bantuan tidak satu pun yang masuk Gaza, terutama bantuan bahan makanan, bahkan warga Gaza yang masuk Gaza dan sebaliknya pun belum di perbolehkan.
Alhamdulillah hingga saat ini, ada beberapa LSM dari Indonesia peduli Palestina yang sudah mengirimkan donasi mereka bekerjasama dengan beberapa LSM lokal di Gaza yaitu dengan Palestinian Welfare House untuk bantuan sembako dan makanan iftar dan santap sahur, sepengetahuan saya seperti Spirit of Aqsa, ACT, BSMI Jakarta Raya, Dompet Dhuafa, DPU Kaltim, DSB Bali, DSM NTB, LAZ BSM, Laziz Mafaza.
Dan ada beberapa dari Muslim Indonesia pula yang menitipkan Zakat Fitrah, Zakat Maal serta donasi mereka langsung ke saya, saya gabungkan dari rupiah ke rupiah dan saya salurkan ke yatim dan fakir di Gaza.
“Mari kita kembalikan kebahagiaan mereka dengan menunaik Zakat Fitrah di Gaza,” seru Bang Onim. Untuk mengikuti info secara update langsung dari Gaza, Bang Onim Whatsapp Gaza: +972 59 8058513.Fb: Abdillah Onim. Email: [email protected]. [GA/Onim]