JAKARTA (Panjimas.com) – Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Imaroh Wilayah Jakarta mendatangi kantor redaksi The Jakarta Post guna memprotes pemuatan karikatur menghina Islam yang dimuat pada pada edisi Kamis (3/7/2014).
Delegasi JAT mendatangi kantor The Jakarta Post dipimpin Ustadz Haris Amir Falah selaku Amir JAT Imaroh Wilayah Jakarta. Ia pun diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Meidyatama Suryodiningrat di Kantor Redaksi harian berbahasa Inggris tersebut, di Jl. Palmerah Barat No 142-143, Palmerah, Jakarta Barat.
JAT menegaskan bahwa aksi pemuatan karikatur menghina Islam ini bukan pertama kalinya terjadi. Untuk itu JAT mendesak harian The Jakarta Post meminta maaf secara terbuka kepada Umat Islam.
Tanggapan pihak Redaksi The Jakarta Post, bahwa mereka mengakui telah melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada umat Islam. Redaksi juga menghormati JAT sebagai institusi yang pertama kali melakukan protes secara langsung ke kantor Redaksi The Jakarta Post.
“Institusi atau lembaga lain kata mereka belum ada yang datang langsung untuk melakukan protes. Paling lewat twitter, BBM atau surat pembaca via email. Jadi JAT yang pertama kali untuk membuka, silahkan jika ada kaum Muslimin untuk menindaklanjuti,” kata Ustadz Haris Amir Falah saat dihubungi redaksi Panjimas.com, Selasa (8/7/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, karikatur pelecehan dan penghinaan terhadap simbol Islam yang dimuat harian berbahasa Inggris, The Jakarta Post pada edisi 3 Juli 2014 halaman 7 lalu terus menuai protes dan kecaman dari sejumlah ormas Islam dan tokoh Islam di Indonesia.
Di dalam karikatur itu terdapat kalimat “Laa ilaaha illallah” di atas gambar tengkorak. Padahal, kalimat itu mengandung kesaksian sekaligus penyerahan diri kepada Allah SWT. Selain itu, juga terdapat lafaz Allah dan Rasulullah di dalam lingkaran tengkorak. [AW]
BERITA TERKAIT:
- Jakarta Post Menghina Simbol Islam & Kalimat Tauhid
- Aa Gym: Karikatur Jakarta Post Penghinaan Keji Pada Allah & Rasul-Nya
- Ketum PP Pemuda Muhammadiyah: Karikatur Jakarta Post Hina Islam
- Pemuda Muhammadiyah: Jakarta Post Sengaja Memuat Karikatur Hina Islam
- Hina Islam, PLI Akan Tempuh Jalur Hukum Untuk Menuntut Jakarta Post
- PUSHAMI Kutuk Sikap Biadab The Jakarta Post yang Menghina Islam!
- PBNU: Karikatur Jakarta Post yang Hina Allah & Rasul-Nya Bentuk Islamophobia
- Hina Allah & Rasul-Nya, MUI: Jakarta Post Lakukan Pembunuhan Karakter Pada Islam
- Munarman: Penghinaan Islam Harian The Jakarta Post Cermin Watak Kafir Harbi Sesungguhnya!