Bekasi (Panjimas.com) Menanggapi petisi untuk menutup situs Arrahmah.com dan Voa- Islam .com, yang beredar di sosmed , pimred Arrahmah menanggapinya dengan ringan dan santai.
“Kita abaikan saja, tapi kalau dia maju ke hukum ya ..kita akan hadapi”, tegas Zainal Muttaqin saat dikonfirmasi oleh Panjimas.com
Sebelumnya telah diberitakan, Abdullah Assegaf yang diduga penganut Syi’ah domisili Indonesia dalam change.org menganjurkan dan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menutup situs Arrahmah.com dan Voa-islam karena media tersebut selalu menghembuskan aroma permusuhan di kalangan sesama umat islam.
Assegaf nampak dalam tulisannya merasakan kekhawatiran berlebih terhadap kasus yang ada di Suriah , akan terjadi juga di Indonesia. Apalagi menurutnya, para kaum intoleran itu sudah berani menunjukkan eksistensinya ke khalayak ramai.
Zainal Muttaqin menambahkan, “Sy’iah sebenarnya mau mencari cara lain agar mendapat simpatik dari ummat yaitu melakukan propaganda persatuan islam. Padahal dia sendiri bukan Islam. Hanya mengaku saja! mengaku islam tapi mencaci maki sahabat, tidak mau melaksanakan tuntunan Nabi. Syi’ah telah gagal menggunakan terminologi, “Wahabi”, kemudian ia memunculkan istilah takfiri. Namun kesemuanya tak berefek,segala cara dilakukan agar ia diterima keberadaannya, dan berusaha menghancurkan yang menghalangi keinginannya . ”
Beberapa waktu sebelumnya, pimred Arrahmah ini dalam satu kesempatan tepatnya dalam acara deklarasi Anti Syiah di Bandung pernah berbincang dengan ulama Madura, beliau menceritakan bahwa ulama Madura beserta masyarakatnya menolak betul Syi’ah bernafas di sana.[Zdn]