JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua DPP Bidang Hukum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengungkapkan bahwa pelaku serangan balik ke Metro TV pada tanggal 7 Juli 2014 nanti menurut informasi yang ia terima akan memakai pakaian dan atribut seperti atribut FPI.
Untuk itulah, ia merilis pernyataan terkait buntut penyerangan kantor TV One pada Rabu (2/7/2014) lalu, bahwa kubu PDIP dan Jokowi akan melakukan serangan balasan ke Metro TV yang disampaikan Munarman pada Jum’at (4/7/2014), seperti yang diterima redaksi Panjimas.com.
“Atribut yang akan mereka pergunakan adalah baju sholat putih seperti yang sering dipergunakan FPI, alat-alat yang dipersiapkan sesuai dengan pola operasi yang akan dikembangkan, dan mereka tidak akan menggunakan cat pilox warna merah, tapi mengunakan cat pilox warna hijau sebagai identitas penguat seolah-olah serangan dilakukan kelompok HIJAU,” ungkapnya.
Maka dari itu, Munarman mengintruksikan kepada seluruh anggota FPI agar jangan terpancing dan terprovokasi gerakan kontra intelejen apapun terkait hal itu, karena pada dasarnya yang akan dijadikan kambing hitam peristiwa itu adalah FPI.
“Instruksi kepada seluruh laskar, anggota dan simpatisan FPI harus waspada, jangan melakukan gerakan apapun, agar tidak satupun anggota FPI yang terlibat, ini perangkap dan jebakan kepada FPI untuk dikambinghitamkan. Waspadalah,” tegasnya. [Ghozi Akbar]
BERITA TERKAIT: