TEPI BARAT (Panjimas.com) – Jasad As-Syahid (kama nahsabuh) Muhammad Abo Khader –rahimullah- hari Jum’at (05/072014) di serahkan oleh Israel ke keluarganya. Muhamad Abo Khader pemuda berusia 17th asal Sya’tat Qathaa kota tua Alquds, menjadi korban kekejaman militer Zionis Israel.
Militer Israel menangkap di kala Muhammad sedang dalam perjalanan persis didepan Masjid di daerah Sya’tat Qathaa untuk melaksanakan sholat Subuh pada hari Rabu 2 Juli 2014.
Tiba-tiba mobil patroli berhenti dan turun 3 prajurit Israel lalu menangkap Muhammad di depan Masjid, mereka menangkap serta menyiksa, tak puas menyiksa, mereka pun membunuh Muhammad yang berniat ke masjid untuk Sholat Subuh, sepertinya militer israel tidak puas hanya dengan membunuh Muhammad, mereka pun membakar jasad Muhammad yang sudah tidak bernyawa itu.
Setelah jasad Muhammad (17th) di bakar, militer israel membawa jasadnya, awalnya pihak Israel berjanji akan menyerahkan jasad Muhammad pada hari Kamis, akan tetapi dibatalkan dan pada hari ini setelah sholat Jum’at jasad Muhammad diambil langsung oleh keluarganya dari tangan militer Israel.
Gaza akan kian memanas, karena kedua kubu (Israel dan Palestina)sedang mempersiapkan diri untuk saling berhadapan. Kondisi Gaza kian bergejolak, Israel makin rutin melontarkan roket ke wilayah Gaza, dan pejuang Palestina pun tak tinggal diam mereka membalas melontarkan roket ke wilayah Israel.
Anak yatim, janda dan keluarga fakir yang harus menerima resiko seperti ini, karena mereka kesulitan mendapat makanan untuk berbuka dan sahur.
“sejak awal puasa banyak sekali janda dan keluarga fakir yang mengetuk pintu rumah saya untuk meminta bantuan makanan, tapi hanya kata maaf yang saya lontarkan. Karena hingga detik ini belum ada bantuan yang di titipkan ke saya. Allah sedihnya hati saya,” ungkap Abdillah Onim.
”Mari kita kembalikan kebahagiaan mereka dengan menunaik Zakat Fitrah di Gaza” Info Penyaluran Zakat Fitrah ke Gaza Palestina : Bang Onim Whatsapp Gaza: +972 59 8058513.Fb: Abdillah Onim. [email protected] Sebarkan.. Abdillah Onim Jurnalis & Aktivis Indonesia u/Palestina(saat ini bermukim di Gaza). [AH]