JAKARTA (Panjimas.com) –Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang maju menjadi Capres 2014, ditolak sejumlah pengurus masjid di Jakarta atas kunjungannya saat safari Ramadhan 1435 H yang ia lakukan.
“Di Jakarta, masih ada masjid yang tak mau menerima saya,” kata mantan Bupati Belitung Timur, di Pondok Pesantren Khairul Ummah Masjid At-Taqwa di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (2/7/2014). Namun, Wagub Jakarta beragama Kristen ini menolak menyebutkan pengurus masjid mana saja yang menolak kedatangannya.
Ahok yang sering membuat kaum Muslimin di Jakarta geram dengan sikapnya ini menuturkan penolakan tersebut lantaran agama yang dianutnya. Padahal saat menjadi Bupati Belitung Timur, Ahok berkilah bahwa sebanyak 93 persen warga Belitung Timur beragama Islam tak ada yang menolaknya.
Ahok mengisi Ramadhan kali ini dengan bersafari ke sepuluh masjid di Ibu Kota. Dia akan blusukan ke masjid untuk berbuka puasa bersama dengan warga, meskipun ia beragama Kristen. Namun ternyata, sebagian besar warga dan pengurus masjid tidak mau menerima dirinya. Selain bersama warga, Ahok pun dijadwalkan berbuka puasa dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lima kantor wali kota.
Sejak menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta, Ahok memang sering mendapatkan protes dari warga Jakarta yang mayoritas muslim. Apalagi saat kebijakannya bersama Gubernur Jakarta, Jokowi yang menempatkan Lurah Susan yang beragama Kristen disebuah kelurahan yang mayoritas beragama Islam. [Ghozi Akbar/dbs]