SOLO (Panjimas.com) – Kedua putra Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir dan Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir membantah isu bahwa keduanya turut mendukung Pemilu dan menghalalkan demokrasi.
Isu itu dikait-kaitkan dengan sikap Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) yang mendukung salah satu Calon Presiden tertentu pada Pemilu Presiden bulan Juli 2014 ini.
“Telah sampai kepada Kami berita yang tersebar di kalangan Kaum Muslimin yang menyatakan bahwa saya Abdul Rochim Ba’asyir dan kakak saya Rosyid Ridho Ba’asyir dikabarkan bahwa kami menyetujui ijtihad sebagian ulama yang membolehkan ikut dalam pemilu dan menghalalkan demokrasi dengan alasan kepentingan umat Islam di Indonesia yang sangat terkait dengan pemenangan salah satu pasangan calon presiden pada musim pemilu tahun 2014 ini,” ungkap Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir melalui pesan singkat, Rabu (2/7/2014).
Kedua putra Ustadz Abu Bakar Ba’asyir tersebut dengan tegas membantah isu yang beredar dan menyatakan bahwa itu adalah fitnah.
“Dengan ini, kami membantah berita fitnah itu dan kami menyerahkan urusan mereka yang membuat dan ikut menyebarkan berita fitnah itu kepada Allah SWT. Dan semoga Allah SWT membalasi mereka dengan seadil-adilnya,” tegasnya.
Meski demikian, keduanya tetap menghormati ijtihad para ulama dan berdoa agar mendapat bimbingan dari Allah Ta’ala.
“Kami sangat menghormati ijtihad para Asatidz dan Ulama di manapun walau dalam hal-hal yang kami tidak sependapat dengan mereka. Kami selalu berdoa agar Allah swt. Membimbing kami dan mereka dan Seluruh Kaum Muslimin ke jalan Yang benar dan di RidhoiNya. Amin Ya robbal alamin,” imbuhnya. [AW]
Berita terkait:
Putra Ustadz Ba’asyir: Hati-hati di Zaman Fitnah & Waspadai Aksi Pecah Belah!