JAKARTA (Panjimas.com) – Sebuah kado istimewa terpaksa diterima Polri dihari peringatan Bhayangkara yang ke -68 . Anggota Brimob Kelapa Dua, (Bhayangkara) Bharada Rizky Dwi Wicaksono meregang nyawa dibunuh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/7), pukul.00.30 Wib dini hari dengan luka di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula ketika Rizky yang saat itu menumpang taksi tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku kemudian menghampiri taksi dan memecahkan kaca mobil. Sontak, korban pun langsung dianiaya di tempat kejadian tanpa ampun hingga tubuh bersimbah darah. Korban yang saat itu seorang diri akhirnya tidak bisa membela diri dan tidak berdaya apa-apa berbeda ketika bersama teman-temannya.
Rizky tewas dengan sejumlah tusukan di sekujur tubuhnya. Awalnya korban berusaha melawan sebisanya, namun karena pelaku melakukan serangan bertubi-tubi akhirnya Rizky yang saat itu sedang cuti hendak pulang ke Pasuruan akhirnya tumbang juga.
Sopir taksi (Tohari) sebagai saksi mata kejadian, langsung membawa korban ke rumah sakit setelah para pelaku meninggalkan tempat kejadian. Saat perjalanan menuju rumah sakit nyawa Rizky langsung melayang,tak bisa tertolong.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, korban baru saja bertugas sebagai Tim Ekspedisi NKRI. “Ada luka senjata tajam seperti parang di beberapa bagian tubuhnya,” ungkap Kapolda .
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui siapa pelaku penganiayaan dan apa motif pelaku membunuh korban. [Zdn/jpnn]