BEIRUT (Panjimas.com)- Laporan berita mengungkapkan, bahwa milisi Syiah Lebanon menderita krisis keuangan besar, karena partisipasinya dalam pertempuran bersama Rezim Bashar Assad di Suriah.
Laporan ini menunjukkan bahwa bidang kekuasaan Lebanon telah mengalamai kemerosotan ekonomi, hal ini banyak diperbincangkan para warga Lebanon yang tinggal di pinggiran selatan Beirut yang merupakan basis dari Hizbullah (baca:hizbullata), laporan menambahkan, “sebab krisis ini adalah keikutsertaan Hizbullah dalam peperangan atas anam Iran dan Assad di Suriah, disamping permasalahan ekonomi yang dialami Iran.”
“Milisi Syiah ini memberikan kompensasi sebnyak 50 ribu dolar untuk setiap keluarga yang anaknya terbunuh di Suriah,” terang laporan ini.
Sebagaimana juga, Hizbullah mengalami penurunan pendanaan yang diberikan Iran, setelah pada masa Ahmadinejad, gerakan ini mendapatkan gelontoran dana yang banyak. (Habibi/watannews)