TEL AVIV (Panjimas.com)-Perdara Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Ahad (31/05/2014) menyeru komunitas Internasional untuk tidak mengakui konsensus nasional Palestina yang didukung gerakan Hamas yang berkuasa di jalur Gaza, rencananya tak lama lagi status pemerintahan Palestina akan dikukuhkan di bawah pakta persatuan antara kelompok Fatah dan Hamas.
“Saya minta pada semua pihak yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional untuk tidak terburu-buru mengakui pemerintah Palestina yang mencakup Hamas” Ungkap Netanyahu.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan langsung radio setempat ia mengatakan, “ Hamas merupakan organisasi teroris yang menyerukan kehancuran Israel, gerakan ini tidak menginginkan perdamaian, tetapi ia akan terus mempromosikan terorisme.”
Siaran radio publik menjelaskan bahwa para pejabat Israel berusaha membujuk Amerika Serikat agar tidak mengakui pemerintahan Palestina mendatang,dan menghormati komitmen yang dibuat oleh Washington untuk tidak bernegosiasi dengan pemerintahan yang didukung Hamas. (Habibi/sharq)