TEPI BARAT (Panjimas.com)- Puluhan warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan penjajah Israel Jumat(30/05/2014), warga palestina telah melakukan demontrasi selama seminggu untuk menolak rencana pembangunan pemukiman dan bentuk solidaritas terhadap para tahanan di Tepi Barat.
Dalam demontrasi yang berpusat di desa Bil’in dekat Ramalah, pasukan penjajah menghadapi mereka dengan tembakan peluru karet dan gas air mata, yang mengakibatkan dua warga palestina terluka kemudian dipindahkan ke klinik di Ramalah untuk pengobatan, kemudian para demonstran melanjutkan aksinya ke tembok pemisah untuk menolak rencana pembangunan pemukiman sebelah barat desa, ikut pula dalam aksi ini beberapa aktivis solidaritas asing.
Diberitakan pula, bahwa pasukan penjajahan membubarkan aksi demontrasi yang dilakukan dekat kota Maasara dekat Beitlahm, dalam puluhan orang mengali luka- luka dan juga sesak nafas dikarenakan tembakan air mata.
Aksi demontrasi juga terjadi sesaat setelah salat jumat di depan Masjid Fattouh timur Nablus Yerusalam, mereka berjalan ke arah pos keamanan Hawara selatan Nablus, mereka menunjukkan aks solidaritas terhadap para tahanan serta memprotes kebijakan penahanan, namun aksi mereka ditanggapi oleh pasukan penjajah Israel dengan tembakan peluru karet, gas air mata serta lemparan granat kejut, yang melukai puluhan demonstran . (Habibi/islammemo)