GAZA (Panjimas.com) – Pemerintah Palestia di Jalur Gaza mengadakan muktamar bertema: Mu’tamar Nasional Untuk Konsisten Menjaga Persatuan.
Pemerintah Palestina mengadakan muktamar tersebur guna saling menjaga dan saling mendukung menuju persatuan rakyat Palestina, atas dasar kekuatan, satu solusi yaitu “Kembali” (Alawda) pada Selasa (20/5/2014).
Acara muktamar tersebut dihadiri oleh pendiri Hamas, para politikus Palestina dan warga yang Palestina berbaur menjadi satu diantara faksi Hamas, faksi Fatah, pemuda Palestina, muslimah Palestina serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Palestina. Pihak LSM Kemanusiaan IHH Turki serta delegasi perwakilan dari Negara Indonesia Abdillah Onim, selaku jurnalis dan aktivis Indonesia untuk Palestina turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Hal unik dalam dalam muktamar tersebut, turut hadir Ketua Ikatan Kristen Palestina di Gaza dan memberikan kata sambutan, bernama Pastor Munawer Mussalam.
Dimulai dengan salam, tokoh Kristen Palestina itu melanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Palestina yang telah hadir di Balai Room Rashadi Shawwa.
Pastor Munawer mengatakan, banyak dari tentara Kristen asli Palestina yang gugur melawan Zionis Israel saat bertempur mempertahankan tanah Palestina.
“Bahwa perlu kita ketahui bahwa tentara Kristen asli Palestina banyak dari mereka yang tewas di medan pertempuran saat bertempur dengan tentara Israel saat mempertahankan tanah Palestina dan juga di awal intifadha pertama banyak dari para kapten yang beragama Kristen tewas saat bertempur dengan tentara Israel,” tuturnya.
Lebih lanjut Pastor Munawer menegaskan bahwa rakyat Kristen Palestina tidak ridho Zionis Israel Kuasai Palestina.
“Dengan demikian kami tidak akan mengenal yang namanya israel, kami tidak ridho Israel menguasai tanah Palestina, mencuri tanah Palestina, mengusir anak Palestina dan saat ini berujung pada blokade yang masih berlaku terhadap wilayah Gaza yang di lakukan oleh Zionis Israel, KTP kami tetap KTP Palestina,” tegasnya.
Terakhir, Pastor yang telah sepuh itu menyerukan kepada rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan terhadap Zionis Israel demi merebut kembali Al-Quds, meski nyawa taruhannya.
“Wahai rakyat Palestina, mari kita bersatu untuk mengambil kembali tanah Palestina, ibukota Palestina adalah al-Quds dan itu adalah hak mutlak. Wahai anak Palestina, berhadapan dengan Israel hanya satu kalimat yaitu perlawanan atau muqawamah, ya dengan muqawamah kita akan merebut kembali tanah Palestina mulai dari sungai hingga laut. Kita bersatu, berdamai bukan berarti kita membiarkan Israel berada di tanah Palestina, kita bersatu bukan berarti menyetujui keberadaan Israel, kita tidak mengenal yang namanya Israel, tidak sama sekali! Muqawamah atau perjuangan tetap harus kita lanjutkan, walau taruhan darah dan nyawa, akan kami pertahankan tanah Palestina!” tegas pastor Palestina yang sudah berusia 60 tahun lebih itu.
Usai berorasi, Pastor Munawer mengakhiri kata sambutan dengan kalimat salam kepada rakyat Palestina. [AW]
Abdillah Onim
——————-
Jurnalis & Aktivis Indonesia untuk Palestina yang saat ini bermukim di Gaza.
ZIS Untuk Gaza-Palestina
No.Rek : 6900090001 BNI Cab.Kenari Mas Jak-Pus.
A.n : Abdillah Onim
Konfirmasi:
PIN BlackBerry: 25C63245.
Whatsapp Gaza: +972 59 8058513.