XINJIANG (Panjimas.com)- Pihak kepolisian China kembali menangkap lebih dari 200 muslim dalam kurun waktu sebulan setengah di wilayah mayoritas muslim Xinjiang (Turkistan Timur), dengan tuduhan penyebaran kaset cd yang berisikan materi teroris, sebagaimana diungkapakan kepolisisan China.
Surat kabar Global Times pada hari Senin 13/05/2014 melaporkan ditangkapanya 232 orang dituduh menyiarkan video yang mempromosikan terorisme melalui internet dan mobile.
Di sisi lain pihak berwenang menuduh mereka dalang dibelakang aksi serangan yang terjadi baru- baru ini.
Pihak berwenang China juga memberlakukan sensor terhadap komunikasi online di Xinjiang, dimana pada 2009 pemerintahan memutus jaringan internet selama beberapa bulan setelah terjadinya kerusuhan etnis di Urumqi.
Dia menekan Kongres Uighur Dunia – organisasi yang membela etnis yang bermarkas di Munich (Jerman) – untuk memperketat pengawasan di Internet di Xinjiang.(Habibi/Islammemo)