TURKI (Panjimas.com)- Kepolisian Turki menyatakan pada Senin (14/04) bahwa mereka akan memberikan bantuan kepada kepolisian Kenya dalam operasi keamanan dalam mengatasi serangan bom yang menargetkan kota-kota besar , termasuk ibukota Kenya Nairobi. Mereka juga mengadakan beberapa kesepakan diantaranya menguatkan kemitraan dalam memerengi Mujahidin.
Perjanjian tersebut disepakati setelah kunjungan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta ke Turki.
Pekan lalu, dimana ia mengadakan pertemuan billateral dengan kolegannya dari Turki Abdullah Gul, kedua belah pihak membicarakan serius bahaya gerakan Mujahidin Al Shabab terhadap kepentingan kedua negara, dan juga dapat memberikan ancaman ke seluruh dunia.
Abdullah Gul mengungkapkan, “Turki akan melakukan yang terbaik untuk membantu Kenya mengatasi Al Shabab.”
Beberapa pekan yang lalu, Kenyatta meminta negara- negara Barat untuk membantu mereka, karena bahaya yang akan ditimbulkan tidak terbatas pada Kenya, akan tetapi merupakan ancaman global bagi Barat juga.
Nampaknya Al Shabab telah menepati janji mereka untuk memindahkan perang ke seluruh negara Tanduk Afrika sebagai tangggapan terhadap intervensi pasukan tentara bayaran Afrika di Somalia. (Habibi/ Haq)