ALJAZAIR (Panjimas.com)- Al Qaeda fi biladil Maghrib (AQIM) mengeluarkan pernyataan yang berjudul “Asma’, karena dosa apa ia dibunuh?”, dalam pernyataan itu Al Qaeda mengecam tentara Aljazair karena membunuh seorang gadis setelah gagal menangkap orang tuanya seorang mujahid, perbuatan ini menambah catatan kejahatan tentara Aljazair terhadap orang-orang yang tak bersalah.
“Kejahatan ini berlangsung pada sebuah desa di provinsi Jijel, dimana salah satu unit pasukan khusus menggerebek rumah- rumah keluarga mujahidin saat mereka sedang tidur dengan nyaman, mereka membunuh dengan brutal seorang anak gadis yang tidak bersalah kecuali karena Allah memilih ayahnya sebagi mujahid di jalanNYA, mereka tanpa malu dan tanpa merasa bersalah melakukan kejahatan ini, bahkan Departemen Pertahanan Aljazair mendukung dan bangga akan kejahatan ini, dan seperti biasanya untuk melegitimasi kejahatan tersebut, mereka memberitakannya dengan judul “ Tentara Aljazair membunuh teroris perempuan bersenjata.” Ya beginilah mereka memanipulasi berita.. teroris bersenjata??, padahal ia hanyalah seorang gadis yang umurnya belum mencapai 12 tahun anak seorang mujahid Abu Muslim Saad,” Jelas AQIM.
AQIM menambahakan,” hal ini mengingatkan kita serangkaian kejahatan yang dilakukan para pimpinan militer terhadap orang yang tak bersalah khususnya keluarga para mujahidin, dan akan selalu teringat kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pembunuh pada bulan Mei 2006 terhadap keluarga mujahidin dimana jatuh korban sebanyak 26 orang anak- anak kecil beserta ibunya, sehingga jumlahnya menjadi 37 orang tak bersalah meninggal karena sesak nafas disebabkan gas beracun. Sebuah kejahatan yang berlalu tanpa hukuman dan tanpa pemberitaan oleh media kecuali sedikit.”
“Apa karena tangisan keluarga mujahidin tak berarti bagi mereka.? Ungkapnya.
Tandzim Al Qaeda mengancam pimpinan militer dan semua yang terlibat penyerangan kaum muslimin yang tidak bersalah, bahwa kejahatan ini tidak akan berlalu begitu saja tanpa pembalasan baik itu dalam waktu dekat atau lama.
“ Karena umat islam beserta anak- anak mujahidin dengan izin Allah akan membalas perbuatan kalian, hari ini atau besok, dan esok hari bagi yang menunggunya sebentar, urusan ini bukan yang kalian dengar tetapi yang kan kalian lihat.” Tegas Al Qaeda. (Habibi/Haq)