BEKASI (Panjimas.com) Setelah L, muncul lagi korban baru. Perempuan berinisial NA alias R membeberkan perilaku Guntur Bumi (GB) ketika melakukan pengobatan atas dirinya.
Menurut Ferry, L dilecehkan oleh UGB saat akan mengobati sakit paha yang dideritanya. Selanjutnya bukan pengobatan yang ia terima, melainkan perlakukan pelecehan seksual.Menurut pengakuan korban dengan cara digerayangi dan terakhir disetubuhi dengan posisi berdiri dan tangan menghadap tembok dan matanya tertutup,” kata Ferry Juan, mengatakan apa yang telah disampaikan oleh L padanya.Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2011, ketika itu usia L baru 21 tahun. Setelah kejadian tersebut, L mengalami trauma .
Tidak hanya L, R juga diperlakukan dengan cara yang sama.
Awalnya Ibunda R melihat tayangan pengobatan GB di Televisi. Tertarik dengan pengobatan GB, akhirnya Ibunda R membawa putrinya yang kram kaki kiri ke klinik GB. Setelah tiba giliran pengobatan, Ibunda R disuruh di luar, tidak diijinkan masuk, sedang R masuk ruangan sendiri ditangani langsung oleh GB.
Anehnya, menurut R, GB mengatakan bahwa pengobatan harus dilakukan menggunakan air mani. Meski merasa ingin berontak, namun R berharap sembuh dari penyakitnya.
“Setelah dipegang, GB bilang, pengobatan ini harus dengan air mani. Saya aneh dan jadi agak perih (di bagian kemaluan). Saat itu ruangan gelap,” tutur R di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (20/3).
(zidan/merdeka/aktual pos)