LONDON, panjimas.com – Alkitab (Bibel) langka yang memuat perintah berzinah dalam Sepuluh Firman/Dasatitah (the Ten Commandments) akan dilelang pada 11 November mendatang di rumah lelang Bonhams, London. Alkitab langka ini berjuluk “Sinners Bible” (Alkitab Para Pendosa) karena salah satu perintah Sepuluh Firman dalam Kitab Keluaran berisi perintah untuk melakukan perzinahan.
Bibel berusia 400 tahun itu memuat perintah berbuat zinah secara tegas dalam Perjanjian Lama:
“Thou shalt commit adultery!” (Exodus 20:14). Terjemah Indonesia: “Berzinahlah engkau!” (Keluaran 20:14).
Daily Mail melansir, konon kalimat tersebut terjadi kesalahan cetak yang sangat fatal. Seharusnya dicetak “Thou shalt not commit adultery!” (Janganlah engkau berzinah!). Hilangnya kata “not” pada ayat tersebut mengakibatkan larangan berzinah berubah total menjadi perintah berzinah.
Gara-gara kesalahan cetak itulah, Bibel terbitan tahun 1631 itu dijuluki “Alkitab Para Pendosa” atau “Alkitab Terkutuk!”
Ada beberapa spekulasi yang beredar soal kesalahan cetak pada Alkitab Pendosa tersebut. Seorang pustakawan terkemuka mengatakan bahwa kesalahan cetak itu adalah sabotase untuk menghancurkan reputasi percetakan Barker dan Lucas. Akibatnya, pascainsiden Alkitab Terkutuk tersebut Barker bangkrut lalu dipenjarakan karena terlilit hutang dan akhirnya meninggal dunia di balik terali besi pada tahun 1645.
Uniknya, kesalahan cetak itu baru diketahui setahun setelah Bibel tersebut sudah dicetak 1.000 buku oleh percetakan Robert Barker dan Martin Lucas, Inggris.
Peredaran Alkitab Pendosa Terkutuk itu sempat menimbulkan kemarahan dari Gereja Anglikan Inggris. Sehingga Kerajaan Inggris yang saat itu diperintah oleh Raja Charles I, amat geram dengan kesalahan tersebut. Ia memerintahkan agar seluruh Alkitab yang memiliki kesalahan cetak untuk ditarik dan dibakar.
Meski demikian, ada sembilan buah Alkitab Pendosa yang lolos dari razia pemusnahan, salah satunya adalah koleksi Bibel yang akan dilelang pada tanggal 11 November mendatang. Meski salah cetak, ‘Alkitab Pendosa’ itu dibanderol dengan harga selangit yaitu 15.000 Poundsterling atau sekitar 313 juta rupiah. [A. Ahmad Hizbullah/suara, dailymail]