TULUNGAGUNG, (Panjimas.com) – Kecamatan Sendang yang berada di Kabupaten Tulungagung ini merupakan daerah yang kental rawan target kristenisasi, maka kami selalu aktif berperan dalam membendung dan mencegah adanya pengaruh misionaris atau pemurtadan ini.
“Dalam mencegah adanya pengaruh misionaris, kami selalu mengadakan pembinaan khususnya di Desa Geger yang berada dipedalaman Kecamatan Sendang ini” papar SE Manajer Baitul Mall Hidayatullah Tulungagung, Jawa Timur,Sugiyarno melalui releasenya. Rabu, (29/6).
Untuk menuju desa dipuncak ini, lanjut lelaki asal Tulungagung, kita harus menempuhnya dengan kesabaran, kehati-hatian karena medan yang akan ditempuh berbeda dengan medan umumnya dikota, karena medan ini masih berupa lelumpuran yang tak beraspal seperti jalan umumnya.
“Agak susah untuk menempuh desa yang berada di pedalaman Tulungagung ini, jalannya masih tak layak untuk melangkah kan kaki, tapi ini adalah tugas kami untuk selalu membina masyarakat pedalaman ini” tambah Alumni Universitas Kahuripan Kediri ini.
Dalam pembinaannya di desa yang berlokasi dipuncak ini, Dewan Pimpinan Hidayatullah (DPD) dan BMH Tulungagung ikut andil dalam mensejahterahkan warga Desa Geger ini. Senin, (27/06/2016) BMH, DPD beserta Donatur berbagi kebahagiaan dengan mengadakan acara buka puasa bersama dan berbagi THR untuk anak-anak yatim, kurang mampu serta warga pedalaman.
“Kegiatan ini dalam rangka mempererat kembali hubungan tali silaturahmi sehingga lebih luas pembinannnya” ucap lelaki kelahiran 12 Desember 1983 ini.
Di desa Geger ini merupakan desa yang sering dikunjungi misionaris, umat kristen banyak berpenghuni di desa ini, untuk mencegah kristenisasi ini BMH dan DPD Tulungagung sebelumnya sudah mendirikan mushollah beserta adannya seorang Dai Tangguh Hidayatullah yang merupakan santri Pondok Pesantren Hidayatullah.
“Untul mencegah hal buruk yang berkelanjutan ini, kami hadirkan dai tangguh yang merupakan santri kita, Ustazd Kokoh yang tinggal di puncak desa ini” imbuhnya
Di program selanjutnya, BMH Tulungagung akan mengadakan sunatan massal bagi warga desa Geger ini setelah hari raya lebaran rencananya.
Bagi masyarakat pedalaman ini merasakan banyak manfaat dengan adanya acara buka puasa dan pembinann ini terutama bagi mereka yg rawan aqidah
”Acara buka puasa ini sangat bermanfaat bagi kami, harapan selanjutnya agar terus ada pembinaan di desa kami” cerita salah satu warga desa Geger ini.
Buka Puasa dan bagi-bagi THR ini dihadirin Donatur BMH, warga Amil BMH, Pengurus DPD Hidayatullah dan aparat desa setempat. [RN]